Ntvnews.id, Aceh - Seorang suami tega membantai istrinya sendiri di Kampung Tanoh Abu, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu 3 Februari 2025. Jasadnya dicor dan dikubur di dalam drum.
Perbuatan keji pelaku terungkap warga yang menemukan jasad wanita tersebut.
Pelaku bernama Edi Andani (31) dan hubungan antara pelaku dan korban merupakan suami istri. Motif pelaku membunuh korban didasari rasa sakit hati, kala itu antara korban dan pelaku terlibat cekcok adu mulut di rumah orang tua pelaku di Kampung Uning Teritit.
Pelaku terbilang cukup kejam membunuh istrinya dengan sejumlah pukulan. Pelaku kemudian kembali memukul punggung korban hingga korban tidak sadarkan diri.
Setelah memastikan korban tidak bergerak, pelaku langsung mengangkat tubuh korban dan memasukkannya ke dalam lubang yang telah disiapkan.
View this post on Instagram
Polisi pun bertindak cepat meringkus pelaku.
"Teka-teki motif dari pembunuhan Ayuni (35) seorang petani asal Kampung Tanoh Abu, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah akhirnya terungkap.
Jasad Ayuni sebelumnya ditemukan dikubur di dalam drum di dalam sebuah kebun kopi di Kampung Uning Teritit, Kecamatan Bukit, Bener Meriah,
pelaku bernama Edi Andani (31) dan hubungan antara pelaku dan korban merupakan suami istri.Motif pelaku membunuh korban didasari rasa sakit hati, kala itu antara korban dan pelaku terlibat cekcok adu mulut di rumah orang tua pelaku di Kampung Uning Teritit.
Perselisihan ini berlangsung selama beberapa jam hingga akhirnya pelaku merasa sakit hati dan menyimpan dendam terhadap korban. Dari rasa sakit hati tersebut, pelaku pun langsung merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban.
pelaku langsung mempersiapkan rencana pembunuhan dengan menggali lubang terlebih dahulu yang dilakukan di dalam kebunnya.
Kemudian pada saat korban sedang merenung dalam posisi berjongkok, pelaku mengambil selembar papan dan langsung menghantam ke kepala korban dari belakang hingga korban terjatuh.
Pelaku kemudian kembali memukul punggung korban hingga korban tidak sadarkan diri.
Setelah memastikan korban tidak bergerak, pelaku langsung mengangkat tubuh korban dan memasukkannya ke dalam lubang yang telah disiapkan.
"Sebelum ditanam pelaku ini juga sempat mengambil gelang emas milik korban serta uang tunai sebesar Rp 3.000.000 yang ada di kantong celana korban," ujar Kapolres.
Lanjut, setelah mengambil barang korban, lalu pelaku menutup lubang tersebut dengan tanah, namun karena belum tertutup sepenuhnya.
Pelaku sempat kembali ke rumah untuk mengambil pasir serta membeli satu sak semen untuk menutupi lubang secara permanen setelah itu ia pergi meninggalkan lokasi." tulis akun rumpi gosip.