Ntvnews.id, Jakarta - Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) di Kampung Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, memicu aksi protes dari sejumlah emak-emak.
Mereka meluapkan kekecewaan dengan membuang tabung gas kosong ke jalan sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah yang dinilai tidak sigap menangani masalah ini.
Baca Juga: Seorang Ibu Tewas Usai Mengantri Gas 3 Kg
Unggahan video aksi protes ini viral di media sosial melalui akun @medsos.rame. Dalam video tersebut, salah seorang ibu mengungkapkan keluhannya.
"Mau masak aja susah, gas dipersulit. Saya udah cari kemana-mana. Bagaimana ini kita sebagai rakyat kecil," ujarnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut informasi yang beredar, kelangkaan tabung gas 3 kg ini sudah berlangsung sejak perayaan Imlek dan semakin parah pada 1 Februari 2025.
Situasi ini diperburuk oleh kebijakan pemerintah yang melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg, sehingga masyarakat hanya bisa membeli di pangkalan resmi.