Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengusulkan agar Kanada menjadi negara bagian AS, yang semakin memperburuk ketegangan dengan sekutu dekat AS setelah penerapan tarif tinggi.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 4 Feberuari 2025, dalam sebuah pernyataan, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat telah membayar "ratusan miliar dolar untuk MENYUBSIDI Kanada," yang merujuk pada defisit perdagangan AS dengan Kanada. Trump kemudian menegaskan bahwa "tanpa subsidi besar ini, Kanada tidak akan menjadi negara yang layak."
Trump menambahkan, "Oleh karena itu, Kanada harus menjadi Negara Bagian ke-51 yang Kita Sayangi," yang ia unggah melalui platform media sosial Truth pada Minggu, 2 Februari 2025.
Baca Juga: Trump Ancam Mau Hentikan Bantuan Keuangan ke Afrika Selatan Gegara Isu Pelanggaran HAM
Ia mengklaim bahwa dengan bergabungnya Kanada menjadi bagian dari AS, akan ada "pajak yang jauh lebih rendah, dan perlindungan militer yang lebih baik bagi rakyat Kanada – DAN TANPA TARIF!"
Tanggapan terhadap usulan ini datang dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang dengan tegas menolak ide Trump menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS. Penolakan tersebut muncul setelah Trump menyebutkan kemungkinan menggunakan "kekuatan ekonomi" untuk merealisasikan ide tersebut.
"Sama sekali tidak ada peluang bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat," kata Trudeau melalui media sosial X, seperti dilaporkan oleh Reuters.