Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Malaysia - Satu warga negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya kritis akibat insiden penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) akhirnya meninggal dunia pada Selasa, 4 Februari 2025.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bahwa korban telah menjalani perawatan intensif di RS Idris Shah, Serdang, sejak 24 Januari 2025.
"Almarhum telah menjalani operasi pengangkatan ginjal karena terkena peluru, namun kondisinya terus memburuk, hingga akhirnya meninggal dunia," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha dilansir Antara.
Baca Juga: Seorang WNI Ternyata Ditahan Terkait Soal Tewasnya WNI yang Tewas Ditembak Aparat
Hingga kini, identitas almarhum masih belum diketahui. Menurut Judha, korban tidak membawa dokumen identitas saat kejadian, sehingga proses identifikasi menjadi lebih sulit. Bahkan, WNI lain yang dirawat di rumah sakit yang sama tidak mengenal detail informasi tentang korban.
Ilustrasi Penembakan
"Almarhum tidak membawa sama sekali dokumen identitas diri. Sesama WNI yang dirawat di RS Idris Shah Serdang juga tidak mengenal detil data almarhum," kata dia.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur tengah berupaya melakukan proses identifikasi, termasuk melalui rekam biometrik. Upaya ini dilakukan agar identitas korban bisa segera diketahui dan disampaikan kepada pihak keluarga.