Ntvnews.id, Canbera - Tinggal di Australia berarti harus siap menghadapi kemunculan hewan liar di sekitar rumah. Hal ini dialami oleh seorang warga Sydney yang mendapat kejutan tak terduga saat pawang ular menemukan 102 ekor reptil berbisa bersembunyi di kebunnya.
Dilansir dari ABC News, Senin, 10 Februari 2025, David Stein, yang tinggal di Horsley Park, sekitar 32 kilometer dari pusat Sydney, awalnya melihat beberapa ekor ular di tumpukan mulsa yang ia gunakan untuk menyuburkan pohon-pohonnya. Karena khawatir, ia menghubungi layanan Reptile Relocation Sydney untuk menangani situasi tersebut.
Saat pawang ular Dylan Cooper mulai menggali tumpukan mulsa, jumlah ular yang ditemukan ternyata jauh lebih banyak dari perkiraan.
Secara keseluruhan, ada 102 ekor ular—terdiri dari lima ekor dewasa dan 97 bayi—bersembunyi di sana. Pemilik Reptile Relocation Sydney, Cory Kerewaro, menyebut kejadian ini sebagai sesuatu yang sangat langka.
Baca Juga: Apa Itu Virus Marburg yang Tewaskan 8 Orang di Tanzania dan Bisa Menular Lewat Kelelawar?
Ular-ular tersebut merupakan red-bellied black snake, spesies berbisa yang umum ditemukan di Australia. Biasanya, ular betina berkumpul untuk melahirkan, tetapi kelahiran massal dalam jumlah besar jarang sekali teramati secara langsung.
"Ini hampir tidak pernah terjadi sebelumnya," ujar Kerewaro.