Salah satu ular betina yang dievakuasi bahkan melahirkan lebih banyak bayi ular saat berada dalam kantong penampungan. Proses pemindahan seluruh ular ini berlangsung sekitar tiga jam.
Baca Juga: Shella Saukia Sebut Dokter Oky 'Ular' dan Dalang Pemerasan di Balik Huru-hara Skincare
Stein awalnya hanya melihat sekitar enam ekor ular di kebunnya, tetapi jumlah sebenarnya jauh lebih besar. Setelah melakukan pencarian di internet, istrinya menemukan bahwa ular betina cenderung berkumpul saat akan melahirkan, yang berarti kemungkinan masih ada lebih banyak lagi yang datang. Hal inilah yang mendorong mereka untuk segera menghubungi pawang ular.
Untungnya, tindakan cepat tersebut mencegah ular-ular ini menyebar ke lingkungan sekitar.
"Mereka baru saja lahir dan siap menjelajah dunia," kata Kerewaro. "Kami datang di waktu yang tepat."
Kini, seluruh ular tersebut telah dipindahkan ke taman nasional agar dapat hidup di habitat alaminya, sementara Stein merasa lega karena kebunnya kembali aman.