"Hasilnya Pak Mentan takjub dengan keberhasilan program ini serta sepakat Program Ketahanan Pangan Kostrad yang dilaksanakan di Desa Neglasari ini sebagai proyek percontohan untuk daerah lain di Indonesia," sambungnya.
Kasad Bersama Mentan Panen Raya Jagung dan Singkong (ist)
Menurunya, untuk menjalankan program ketahanan pangan butuh perjuangan dan waktu yang tidak sedikit. Lahan seluas sekitar 980 hektare yang diberikan oleh PTPN awalnya merupakan semak belukar dan gersang.
Berkat adanya kerja sama antara TNI AD khususnya Kostrad dengan masyarakat sekitar sedikit demi sedikit lahan yang awalnya tidur ini mulai terbuka dan tertata.
Pihaknya memilih komoditas jagung dan singkong untuk penanaman awal ini karena cocok ditanam di lokasi tersebut.
Sementara, Mentan RI Amran Sulaiman mengatakan merasa takjub di lokasi yang berada di pelosok dengan keterbatasan akses dan medan yang berat, program ketahanan pangan yang digagas KSAD Jendral Maruli Simanjuntak dinilai berhasil.
Bahkan produksi pertanian pun besar sehingga bisa menjaga ketersediaan pangan sesuai program pemerintah pusat tentang ketahanan pangan. Tentunya program ini menjadi proyek percontohan bagi daerah lain.
Kasad Bersama Mentan Panen Raya Jagung dan Singkong (ist)
Adanya kondisi medan yang berat dan berada di pelosok, tetapi berhasil mendongkrak hasil pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang awalnya hanya semak belukar.