Ntvnews.id, Jakarta - Bulan Ramadhan adalah momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi penderita asam lambung, menjalankan ibadah puasa sering kali menjadi kekhawatiran tersendiri. Banyak informasi yang beredar mengenai dampak puasa terhadap penderita asam lambung, tetapi tidak semuanya benar. Artikel ini dilansir dari berbagai sumber arikel, salah satunya adalah Mayo Clinic. Artikel ini akan mengulas berbagai mitos dan fakta terkait puasa bagi penderita asam lambung berdasarkan sumber medis yang terpercaya.
Fakta: Tidak semua penderita asam lambung dilarang berpuasa. Jika kondisi masih dalam tahap ringan hingga sedang, berpuasa justru bisa membantu mengatur pola makan dan mengurangi konsumsi makanan pemicu naiknya asam lambung. Namun, bagi penderita dengan kondisi parah atau penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) yang tidak terkontrol, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa.
Fakta: Puasa tidak selalu memperburuk kondisi asam lambung, justru dalam beberapa kasus, puasa bisa membantu menstabilkan produksi asam di lambung. Dengan mengatur pola makan yang lebih sehat dan menghindari makanan pemicu asam lambung saat sahur dan berbuka, gejala dapat dikendalikan dengan baik.
Fakta: Makan dalam jumlah besar saat sahur justru bisa memicu naiknya asam lambung. Sebaiknya, konsumsi makanan dalam porsi yang cukup dan pilih makanan yang mudah dicerna seperti oatmeal, roti gandum, atau nasi dengan lauk yang tidak berminyak. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak.
Fakta: Kafein dalam kopi dan teh dapat merangsang produksi asam lambung dan memperburuk gejala. Sebaiknya, pilih air putih atau teh herbal yang lebih ramah bagi lambung untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh selama puasa.
Baca juga: Puasa Aman untuk Penderita Asam Lambung dan GERD: Tips Sehat Selama Ramadan
Fakta: Tidur dalam posisi berbaring setelah makan sahur bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Disarankan untuk menunggu setidaknya 1-2 jam setelah sahur sebelum berbaring agar makanan dapat dicerna dengan baik.
Fakta: Tidak semua buah aman bagi penderita asam lambung. Buah yang bersifat asam seperti jeruk, nanas, dan mangga muda dapat meningkatkan produksi asam lambung. Sebagai gantinya, pilih buah yang bersifat basa seperti pisang dan pepaya yang lebih aman untuk lambung.