Ntvnews.id, Tangerang - Aksi unjuk rasa yang digelar aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Tangerang dan BEM Banten Bersatu di depan Kantor Bupati Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Senin 10 Februari 2025, berakhir ricuh. Seorang mahasiswa dilaporkan pingsan setelah terlibat aksi dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi.

Dilansir melalui unggahan Instagram unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi tegang ketika para mahasiswa kecewa karena tidak ada perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang yang menemui mereka.

Baca Juga: Mahasiswa Banten Demo Tolak PIK 2 Jadi PSN di Gedung Bupati Tangerang, Berakhir Ricuh

Ketidakhadiran pejabat daerah ini memicu amarah massa aksi yang kemudian berusaha menerobos masuk ke dalam Kantor Bupati.

Namun, upaya tersebut dihalangi oleh aparat kepolisian yang berjaga ketat di lokasi.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Media Online Radar 24 News (@radar24newscom)

Ketegangan meningkat saat terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi. Massa aksi juga membakar spanduk sebagai bentuk protes, semakin memperkeruh suasana. Di tengah kericuhan, seorang mahasiswa tiba-tiba jatuh pingsan. Diduga, mahasiswa tersebut mengalami kelelahan akibat desakan massa dan situasi yang memanas.

Hingga saat ini, kondisi mahasiswa yang pingsan telah mendapatkan penanganan medis, dan situasi di sekitar Kantor Bupati Tangerang berangsur kondusif.