A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

PM Israel Takut Digulingkan, Hal Ini Tiba-tiba Dilakukan Netanyahu - Ntvnews.id

PM Israel Takut Digulingkan, Hal Ini Tiba-tiba Dilakukan Netanyahu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jun 2024, 11:05
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Benjamin Netanyahu Benjamin Netanyahu (Istimewa)

Ntvnews.id, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sedang berupaya merayu para anggota Partai Likud yang menentang proposal gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dalam situasi di mana dirinya tengah menghadapi ancaman penggulingan.

Dilansir dari KAN, Kamis, 6 Juni 2024 Netanyahu sedang berusaha untuk membujuk anggota-anggota Likud yang menolak untuk berdamai dengan entitas yang tidak disebutkan.

Namun, upayanya ini juga menemui penolakan keras dari Menteri Keuangan dan Menteri Keamanan Nasional Israel, Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT <b>(Antara/Antadolu/aa)</b> Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANT (Antara/Antadolu/aa)

Diketahui bahwa koalisi antara Partai Likud dan partai Ben-Gvir, Otzma Yehudit, berpotensi mengancam posisi pemerintahan Netanyahu di parlemen, yang bisa mengakibatkan bubarnya administrasinya.

Baca Juga: Pemimpin Tertinggi Iran Sebut Israel Bakal Hadapi Hal Mengerikan Ini

Gencatan Senjata Diserukan Israel, Ini Tanggapan Tak Terduga Hamas

"Langkah Netanyahu dilakukan mengingat ancaman Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk menggulingkan pemerintah jika dia menyetujui proposal yang diumumkan oleh Biden," lapor KAN.

Halaman
x|close