Dulu Nolak, Kenapa Emil Audero Sekarang Mau Gabung Timnas?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Feb 2025, 08:00
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Emil Audero Mulyadi saat bermain di Inter Milan (kiri). (Inter It) Emil Audero Mulyadi saat bermain di Inter Milan (kiri). (Inter It)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan penjaga gawang Juventus dan Inter Milan, Emil Audero Mulyadi bakal bergabung ke Timnas Indonesia. Ini terjadi setelah ia setuju menjalani program naturalisasi PSSI.

Padahal, dahulu Emil pernah menolak bergabung dengan Timnas. Kala itu, pemain 28 tahun tersebut masih masuk radar pantauan Timnas Italia semasa menjadi kiper utama klub Serie A, Sampdoria.

Lantas, mengapa kini Emil bersedia bergabung dengan Tim Garuda?

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan mengapa Emil bersedia berseragam Timnas Indonesia kali ini. Menurut dia, ada dinamika kehidupan yang dialami oleh Emil, hingga akhirnya ia memutuskan bergabung dengan Timnas.

"Alhamdulillah setelah proses lama, diskusi lama dan kita tahu pemain sendiri punya dinamika kehidupannya masing-masing. Ya karena mereka kan tidak bermain di liga Indonesia, tetapi banyak juga yang bermain di liga luar. Emil Audero Mulyadi prosesnya sekarang sudah baik sekali," ujar Erick di GBK Arena, Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2025.

Erick membantah pemain naturalisasi termasuk Emil, mau bergabung ke Timnas karena banyak uang yang akan diberikan ke mereka. Menurut dia, mereka bergabung ke Tim Garuda lantaran program-program yang dijalankan PSSI.

"Kita dari PSSI tidak mau ada kesan begini, para pemain ini bergabung karena ada komersialiasi," kata Erick.

"Pemain ini bergabung karena percaya program kita yang serius," imbuhnya.

Kepercayaan itu, termasuk diberikan oleh tiga pemain yang dalam proses naturalisasi yakni Emil, Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James.

Joey dan Dean ialah pemain klub liga utama Belanda, yaitu Groningen dan Go Ahead Eagles. Emil diketahui pernah menolak bermain untuk Timnas.

Menurut Erick, para pemain naturalisasi termasuk Emil, Joey dan Dean mau bergabung dengan Timnas karena tergerak hatinya.

"Mereka bergabung dengan hati mereka. Nah prosesnya seperti ini," ucapnya.

Ia mengeklaim para pemain naturalisasi terkesan dengan program-program yang dijalankan PSSI. Menurut Erick, program yang terapkan sangatlah maju.

"Tapi luar biasa dua tahun terakhir, respons dari mereka, karena program yang kita bentuk sangat-sangat, saya bilang agresif ya," tuturnya. 

Menurut kehadiran Emil penting bagi Tim Garuda. 

"Tapi, ada beberapa posisi yang menurut kita perlu diperkuat. Salah satunya di kiper. Karena Maarten Paes luar biasa. Kita juga bicara sama Maarten Paes bahwa persaingan itu diperlukan. Maarten sangat welcome," kata Erick.

Erick menilai, kiper Timnas saat ini, Maarten Paes rentan mengalami cedera. Sebab, ia merupakan kiper andalan di klubnya, FC Dallas.

"Kita tahu sekarang dia pemain klub utama di liga Amerika (Amerika Serikat) di FC Dallas. Tetapi tentu, yang namanya risiko itu pasti ada di sepak bola, yaitu cidera," tutur Erick.

"Nah kita harus perkuat di posisi goalkepper kita," imbuhnya.

Karenanya, PSSI memutuskan mendatangkan satu kiper lagi hasil naturalisasi. Dengan bekal pengalaman bermain di klub sepak bola besar Eropa, Erick meyakini kedatangan Emil akan semakin memperkuat posisi penjaga gawang Timnas.

"Ini menjadi salah satu pilihan untuk kita menjadi tim bersama Maarten Paes. Kita tahu dia sudah lama berkarier di Seria A, Serie B, Juventus, Inter, kemarin Como, Palermo, Sampdoria, artinya kita mempunyai goalkepper yang kokoh," imbuhnya.

Sementara pada posisi kiper ketiga, PSSI akan mempercayakan kepada pemain muda. Ini guna pengembangan.

x|close