Ntvnews.id, Jakarta - Pelabuhan Benoa, Bali, mencetak sejarah baru dengan berhasil menyandarkan tiga cruise atau kapal pesiar internasional secara bersamaan.
Adapun kapal pesiar yang bersandar adalah Silver Nova, Queen Elizabeth, dan Viking Sky.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, hal ini mengukuhkan Pelabuhan Benoa sebagai destinasi utama kapal pesiar internasional dan momentum bersejarah dalam perjalanan menjadi Home Port Tourism di Indonesia.
Erick mengapresiasi pencapaian ini sebagai langkah besar dalam pengembangan sektor maritim dan pariwisata di Indonesia.
"Ini bukti nyata Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat destinasi wisata kapal pesiar. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, kita optimistis akan semakin banyak kapal pesiar yang menjadikan Benoa sebagai home port," ucap Erick dalam keterangannya, Minggu 23 Februari 2025.
Pelabuhan Benoa, Bali, mencetak sejarah baru dengan berhasil menyandarkan tiga cruise atau kapal pesiar internasional secara bersamaan.
Baca juga: Humas Polda Jateng: Band Sukatani Diperbolehkan Kembali Bawa Lagu 'Bayar, Bayar, Bayar'
Tiga kapal pesiar yang bersandar memiliki kapasitas besar dengan ribuan penumpang dan kru. Silver Nova, kapal pesiar mewah sepanjang 244 meter, membawa total 1.185 penumpang dan kru.
Kemudian Queen Elizabeth memiliki panjang 293 meter dengan 2.927 penumpang serta kru, sementara Viking Sky dengan panjang 228 meter membawa 1.311 penumpang dan kru.
Erick menilai, kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa memberikan dampak signifikan terhadap industri pariwisata dan perekonomian Bali.
Erick menyebut ribuan wisatawan yang turun dari kapal membawa potensi besar bagi sektor perhotelan, restoran, transportasi, serta ekonomi kreatif lokal.
"Selain itu, sektor UMKM juga mendapat manfaat dengan meningkatnya permintaan produk-produk lokal," lanjut Erick.
Erick menyampaikan, Pelindo Regional 3 mencatat 134 Cruise Call pada 2024 dan diproyeksi akan meningkat menjadi 149 Cruise Call pada 2025. Sementara itu, Pelabuhan Benoa mencatat 56 kunjungan kapal pesiar selama 2024.
Baca juga: 2 Bocah Diduga Tenggelam di Kali Bekasi, Sepeda dan Sandalnya Ditemukan di Pinggir
"Keberhasilan menyandarkan tiga kapal pesiar ini semakin menegaskan peran strategis Pelabuhan Benoa dalam industri pelayaran dan pariwisata nasional," kata Erick.
Ke depan, Pelabuhan Benoa siap menyambut lebih banyak kapal pesiar internasional seiring dengan komitmen BUMN dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Dengan terus meningkatkan fasilitas dan layanan, Erick meyakini Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat wisata kapal pesiar terkemuka di Asia Tenggara.