Anies Baswedan Singgung Sidang Doktor dan Efisiensi Saat Ceramah di Masjid Salman ITB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Mar 2025, 09:34
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Anies Baswedan Anies Baswedan (Youtube: Anies Baswedan)

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan ceramah usai Salat Tarawih di Masjid Salman, Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Sabtu, 8 Maret 2025. Anies mengusung tema "Ilmu dan Pikiran Kritis, Alat Menjaga Demokrasi" sebagai topik utama ceramahnya.

Pada kesempatan itu, Anies membahas beragam isu penting. Ia menyoroti peran masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, melainkan juga sebagai wadah lahirnya ide dan gagasan.

Selain itu, Anies juga menyampaikan pandangannya mengenai demokrasi modern. Ia menekankan bahwa demokrasi harus memberikan ruang bagi pemikiran kritis serta keterbukaan pemerintah dalam menerima kritik dan komentar. Seperti yang ia ungkapkan,

"Konteks demokrasi sekarang kita harus kritis mempertanyakan, dan negara harus terbuka, nggak boleh negara tertutup menghadapi kritik, menghadapi komentar,” ujar Anies dilansir dari video beredar.

Dalam sesi tanya jawab, Anies menerima tiga pertanyaan dari para jamaah yang hadir. Salah satu pertanyaan menyinggung pengalaman Anies dalam mempertahankan visi, misi, serta integritasnya agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak lain.

"Rasanya kayak lagi ujian doktor nih. Saya ujiannya beneran loh waktu itu. Beneran," kelakas Anies Baswedan. Candaan tersebut disambut tawa dan tepuk tangan dari para jamaah.

Setelah itu, Anies menjawab pertanyaan dengan lebih serius, menjelaskan pentingnya kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. Ia menggambarkan proses tersebut dengan konsep diagram empat kuadran: sumbu x melambangkan nilai (benar atau salah), sementara sumbu y menggambarkan manfaat (baik atau buruk).

Pada awal ceramahnya, Anies mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali ke Bandung, khususnya ke Masjid Salman ITB, yang menurutnya memiliki sejarah panjang dalam pergerakan mahasiswa di Indonesia.

Ia menuturkan bahwa alumni Masjid Salman telah banyak berkontribusi bagi bangsa, dan berharap generasi berikutnya terus melanjutkan peran tersebut.

"Alumni-alumninya banyak mewarnai Indonesia hari ini, insyaallah ke depan banyak alumni yang mewarnai di Masjid Salman ini," tuturnya penuh harap.

Dalam suasana ceramah yang penuh kehangatan, Anies juga sempat melontarkan canda terkait pencahayaan mimbar yang lebih terang dibandingkan dengan area jamaah. Ucapannya itu sontak membuat suasana semakin cair dengan tawa para jamaah.

"Bukan ya? barang kali listrik di sana saya perhatikan Pak, listrik di sana agak redup tapi bagian imam terang benderang. Yang di sini tidak mengalami efisiensi, yang di sana mengalami efisiensi ya,” ucap Anies sambil tersenyum.

Ceramah Anies Baswedan malam itu tidak hanya memberikan pandangan mengenai demokrasi dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan, tetapi juga menghadirkan kehangatan dengan humor-humor ringan. Momen tersebut menjadi ajang refleksi bagi para jamaah dalam menghadapi dinamika sosial dan politik di Indonesia.

x|close