Jakarta Water Hero 2025, Pramono Targetkan PAM Jaya IPO Tahun 2027

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jul 2025, 21:56
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung kasih penghargaan di Jakarta Water Hero 2025 Pramono Anung kasih penghargaan di Jakarta Water Hero 2025 (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gelaran Jakarta Water Hero 2025 dilaksanakan di Balai Kota. Dengan mengusung tema “Pahlawan Air Jakarta: Menjaga Air, Menyelamatkan Jakarta”, acara ini menjadi bentuk penghargaan atas kontribusi pelanggan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air di Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang hadir bersama Wakil Gubernur Rano Karno, menyatakan bahwa acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan air bersih yang berkelanjutan.

“Saya meyakini apa yang dilakukan PAM JAYA merupakan upaya menjaga semangat penggunaan air bersih di Jakarta. Ini menjadi modal semangat kita semua. Terakhir, Pak Arif (Dirut PAM JAYA) melaporkan kepada saya bahwa cakupan pelayanan air bersih telah mencapai 71%. Hari ini saya gembira karena sudah meningkat menjadi 73%,” ujar Pramono, Jumat, 4 Juli 2025.

Lebih lanjut, Pramono juga mengumumkan rencana ambisius untuk menjadikan PAM JAYA sebagai perusahaan terbuka melalui IPO (Initial Public Offering) pada 2027, seiring dengan peningkatan cakupan dan kualitas layanan.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

“Kalau tahun ini bisa 78%, mudah-mudahan tahun depan bisa 85%. Kalau bisa 85%, artinya pelanggan PAM Jaya bisa mencapai lebih dari 2,5 juta. Ini angka besar. Saya yakin masa depan PAM Jaya cerah. IPO tidak perlu menunggu sampai cakupan 100%—85% saya rasa sudah cukup,” ungkapnya.

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menyampaikan bahwa Jakarta Water Hero 2025 menjadi simbol sinergi antara pemerintah, masyarakat, pelanggan, komunitas, dan pelaku usaha dalam melindungi sumber air Jakarta.

“Melindungi air Jakarta adalah tugas bersama. Tidak cukup hanya PAM JAYA yang bergerak. Pemerintah, pelanggan, komunitas, pelaku usaha, hingga masyarakat luas harus berjalan bersama. JWH adalah simbol kolaborasi itu. Semoga langkah ini terus berlanjut untuk menciptakan Jakarta sebagai kota global dan berbudaya,” ujar Arief.

Sebagai bentuk nyata peningkatan layanan, PAM Jaya juga membagikan 1.002 tangki air kepada pelanggan kategori rumah tangga sangat sederhana (2A1) dan sederhana (2A2) yang tinggal di wilayah bertekanan rendah.

Inisiatif ini bahkan mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “Pembagian Tangki Air Secara Seri Terbanyak”.

x|close