Waspada Macet! Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Merak Naik 86% Dibanding Tahun Lalu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 12:25
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pelabuhan Merak Pelabuhan Merak (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelabuhan Merak sudah dipadati oleh para pemudik sejak H-10 Lebaran 2025. Mereka yang menuju Pelabuhan Bakauheni diangkut dengan memakai 34 kapal ferry. Menurut data terkini, ada peningkatan jumlah pemudik sebesar 51 persen dibandingkan tahun lalu.

Jika tahun lalu tercatat sebanyak 59.544 orang, pada tahun ini mencapai 89.905 orang. Kenaikan secara signifikan ini juga tampak dalam kurun waktu 24 jam sejak Sabtu hingga Minggu, 22-23 Maret dengan persentase kenaikan sebesar 86 persen.

Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah penumpang mencapai 27.847 orang, sedangkan tahun ini naik menjadi 51.871 orang. Menurut Kapolsek KSKP Merak, Iptu Andre, lonjakan kendaraan baik kecil maupun besar mulai terlihat di Pelabuhan Merak.

"Memang sudah terjadi lonjakan pada kendaraan kecil dan besar. (Lonjakan) kendaraan besar diakibatkan ada kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) pembatasan kendaraan besar," kata dia dalam keterangan resminya, Senin, 24 Maret 2025.

Selain itu, kendaraan pribadi juga mulai mendominasi area pelabuhan, sementara tenda pemudik sepeda motor terlihat masih sepi. Jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni juga mengalami peningkatan signifikan.

Tercatat sebanyak 21.586 unit kendaraan telah menyeberang, meningkat 46 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 14.766 unit. Di antaranya, kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit atau naik 102 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 2.983 unit.

Pemudik antre saat akan masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten. <b>(Antara)</b> Pemudik antre saat akan masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten. (Antara)

Sementara itu, pemudik sepeda motor sebanyak 1.593 unit atau naik 46 persen dari tahun lalu yang hanya 1.091 unit. Total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 11.820 unit, meningkat 74 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 6.780 unit.

Peningkatan kendaraan kecil disebabkan oleh kebijakan pemerintah terkait WFA. Kebijakan tersebut memungkinkan para pekerja kantoran untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal, sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan H-10 untuk pulang kampung.

"Kendaraan kecil terjadi lonjakan disebabkan kebijakan pemerintah Working Flexible Arrangement. Masyarakat, pekerja kantoran bisa bekerja sesuai kebijakan kantor tersebut, sehingga mudik bisa dilaksanakan mulai H-10," jelasnya.

Pada malam hingga Senin dini hari, 23-24 Maret 2025, terjadi lonjakan pemudik yang lebih besar. Masyarakat diimbau untuk membeli tiket penyeberangan melalui aplikasi resmi milik PT ASDP Indonesia Ferry, Ferizy, guna memperlancar perjalanan mudik mereka.

"Untuk nanti malam tetap adanya kenaikan, seperti prediksi tahun sebelumnya. Untuk kapal ada tujuh dermaga, di eksekutif ada empat kapal yang beroperasi," tutupnya.

TERKINI

Stafnya Tewas Ditembak Tank, PBB Salahkan Israel

Luar Negeri Rabu, 26 Mar 2025 | 09:20 WIB

Keren! Tiga Pemuda Kejar Penjambret Sampai Ketangkap

Viral Rabu, 26 Mar 2025 | 09:10 WIB

Jepang Salah Vonis Terpidana Mati, Kok Bisa?

Luar Negeri Rabu, 26 Mar 2025 | 08:30 WIB

Kata Puan soal Ramai Surpres Revisi UU Polri

Nasional Rabu, 26 Mar 2025 | 08:09 WIB

Ini Penyebab Demo Besar di Turki

Luar Negeri Rabu, 26 Mar 2025 | 08:04 WIB

Geger Pria Cabuli Turis di Hotel Kapsul

Viral Rabu, 26 Mar 2025 | 07:55 WIB

DPR Tegaskan RKUHAP Dibahas Sesuai Mekanisme yang Berlaku

Nasional Rabu, 26 Mar 2025 | 07:50 WIB
Load More
x|close