Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha, ungkap pandangannya terkait perfilman Indonesia yang kini sudah keren dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Kemajuan pesat yang terlihat dari semua elemen perfilman sontak membuat Giring selaku Wamenbud tak berpuas diri dan ngarep jika salah satu karya bangsa Indonesia khususnya film bisa meraih piala Oscar dan mejeng di box office.
Meskipun banyaknya film Indonesia yang dikatakan mumpuni dan layak, namun mereka tidak memiliki banyak ruang untuk melakukan promosi dan kampanye yang dibutuhkan agar meraih Oscar.
"Untuk masuk nominasi Piala Oscar saja, membutuhkan biaya sekitar US$3 hingga US$15 juta, atau sekitar Rp50 miliar," tutur Giring di kawasan Jakarta Pusat 28 Maret 2025.
Menurut Giring jika memang karya anak bangsa ingin tembus mendapatkan piala Oscar, marketing campaign yang dilakukan memang harus secara besar-besaran.
"Bahwa ada sebuah film bisa masuk ke Oscar, itu adalah marketing campaign yang kuat. Di Hollywood, untuk menjalankan kampanye Oscar bisa menghabiskan dana antara US$3 juta hingga US$15 juta agar film tersebut bisa dinominasikan," sambungnya.
Menjabat sebagai wakil menteri kebudayaan RI, Giring Ganesha dan Fadli Zon selaku menteri kebudayaan berharap jika suatu saat ada film Indonesia yang bisa menembus nominasi piala Oscar.
"Kita punya cita-cita satu, mungkin pak Menteri juga punya cita-cita yang sama, yaitu mudah-mudahan ada satu film Indonesia yang bisa masuk ke nominasi Oscar," imbuhnya.
Sejauh ini Giring meninjau dan tetap optimis jika film Indonesia yang saat ini menjadi tuan rumah di negerinya sendiri kelak akan menjadi film yang bisa menembus kancah internasional.