Ntvnews.id, Jakarta - Sosok Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARM (28) tersangka dalam kasus pembunuhan Rini Mariany (50) dalam koper perlahan mulai terungkap. Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Rini tersebut dilakukan di sebuah hotel yang berada di Bandung, Jawa Barat.
Mayat korban kemudian dimasukkan ke dalam koper besar dan kemudian dibuang di kawasan Cikarang Barat, Bekasi. Sosok Ahmad Arif Ridwan Nuwloh ini begitu menyita perhatian karena dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan korban yang terpaut usia 22 tahun.
Setelah membunuh dan membuang mayat Rini begitu saja di Bekasi, pelaku langsung melarikan diri ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan. Di sana, Arif langsung menemui sang istri yang baru saja menikah dengan dirinya.
Dalam sebuah konferensi pers yang dilaksanakan di Polda Metro Jaya, Kapolres Metro Bekasi mengungkap bahwa pekerjaan yang dilakoni Ahmad Arif Ridwan Nuwloh dengan korban wanita di dalam koper yang dibuang di Bekasi saling berkaitan satu sama lain.
Arif diketahui bekerja sebagai tim auditor di sebuah perusahaan yang belum diketahui identitasnya. Sementara itu, tersangka diduga memerlukan sejumlah uang untuk menggelar resepsi pernikahan yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat.
“Tujuan AARM bertemu RM adalah dinas sebagai auditor dari kantor pusat. Di PT Kobe tersangka ARM bertemu dengan korban dan berbincang dan mengajak korban bertemu di luar PT Kobe,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya Bennyahdi.
Pelaku pembunuhan, mayat dimasukkan koper (Instagram @info.negri)