Tragis! Bayi Berusia Sehari Dibuang Ibunya di Jepara, Ditemukan Pemulung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Apr 2025, 14:01
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ibu Buang Bayi di Jepara Ibu Buang Bayi di Jepara (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Warga Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, dikejutkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru dilahirkan, pada Kamis pagi, 17 April 2025.

Seorang pemulung menemukan bayi tersebut tergeletak di dalam sebuah kardus di depan pabrik, lengkap dengan selimut dan sepucuk surat yang ditulis tangan. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.00 WIB. 

Bayi itu masih bernyawa saat ditemukan, dengan berat sekitar 1,8 kilogram dan panjang tubuh 44 sentimeter. Selain itu, ada surat yang berada bersama bayi mengungkapkan alasan menyedihkan di balik tindakan ibunya. 

Surat itu ditulis oleh perempuan muda berinisial DS yang menyampaikan keputusannya meninggalkan anak tersebut karena kesulitan ekonomi dan ketidakmampuan merawatnya. 

Baca JugaIbu Kepsek di Kebumen Buang Bayi Hasil Selingkuh, Polisi Tetapkan Tersangka

"Maaf ya belum bisa ngerawat kamu karena masih ngekos, makan aja susah. Tolong titipin ke panti aja. Yang mau ngerawat makasih ya. BTW anaknya cowo,” tulis pesan tersebut yang dilansir pada Minggu, 20 April 2025. 

Pihak kepolisian segera bergerak untuk menyelidiki dan mengungkap siapa yang membuang bayi tersebut. Tak lama, mereka berhasil mengamankan DS, seorang perempuan muda dari Jepara, yang kemudian mengakui perbuatannya kepada aparat.

Kepada penyidik, DS mengungkapkan bahwa rasa malu karena mengandung di luar pernikahan mendorongnya untuk mengambil keputusan tragis itu. Bayi tersebut adalah hasil dari hubungan rahasia yang dijalinnya dengan seorang pria. 

“Motifnya tersangka takut bahwa kelahiran anaknya akan diketahui orang lain. Karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan teman lelakinya,” jelas AKP M Faizal Wildan Umar Rela, Kasatreskrim Polres Jepara.

Saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Jepara, DS hanya menyebut pria yang menghamilinya sebagai "teman biasa". Ia mengaku merasa bingung dan tidak tahu harus meminta bantuan ke mana, terlebih lagi karena tekanan ekonomi serta rasa malu sebagai ibu tunggal yang belum menikah

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut, termasuk kemungkinan melacak siapa ayah biologis dari bayi malang tersebut.

x|close