Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Topan Obaja Putra Ginting terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Topan kini jadi salah satu tersangka korupsi proyek pembangunan jalan di Sumut senilai Rp 231,8 miliar.
Sebelum ditangkap KPK, Topan pernah disoroti soal kepemilikan sebuah rumah mewah. Rumah mewah tersebut dinarasikan sebagai miliknya.
Topan pun membantah kala itu. Ia bahkan mengaku bingung bahwa rumah yang fotonya beredar itu milik siapa.
Topan Ginting Kadis PUPR Sumut (Instagram)
"Rumah yang di gambar-gambar itu bukan rumah saya," ujar Topan, dalam unggahan video akun Instagram @tkpmedan, dikutip Senin, 30 Juni 2025. "Saya juga bingung itu rumah siapa."
Ia menyayangkan informasi yang beredar tersebut. Kepemilikan rumah, kata dia juga merupakan hal yang bersifat pribadi.
"Saya menyesalkan seolah-olah itu menjadi milik saya. Dan saya ini sudah masuk ke dalam ranah privasi saya pikir. Janganlah menyerang privasi seperti itu, apalagi itu bukan punya saya," jelasnya.
Baca Juga: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait Korupsi Pembangunan Jalan di Sumut
Rumah yang dikabarkan milik Kadis PUPR Sumut yang ditangkap KPK. (Instagram)
Topan mengaku saat ini mau fokus bekerja dahulu. Ini mengingat ia baru beberapa bulan dilantik menjadi Kadis PUPR Sumut. Apabila ada yang ingin dikritisi dari dirinya, ia berharap hal itu berkaitan dengan kinerja sebagai Kadis.
"Saya pikir saya mau kerja dulu, saya kan baru beberapa bulan nih untuk bagaimana kita bisa membangun infrastruktur di Sumatra Utara ini," jelasnya.
"Ya mohon kalau mau mengkritisi, kritisi pekerjaan saya, kritisi apa yang saya kerjakan, sehingga ini bisa membangun bersama-sama. Jangan masuk ke ranah privasi seperti ini," imbuh Topan.
Menurutnya, serangan terhadap ranah privasi bisa mengganggu keluarganya. Ia pun meminta pihak yang menyerang berpikir, bagaimana jika hal itu terjadi kepada mereka.
"Saya juga punya anak, punya istri, jadi bagaimana kalau ini terjadi kepada saudara-saudara sekalian," tandasnya.