Mengenang Kembali Momen-momen Penting Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Apr 2025, 15:40
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Paus Fransiskus bersiap menyampaikan pesan dalam kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Paus Fransiskus bersiap menyampaikan pesan dalam kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Ak/tom)

Ntvnews.id, Jakarta - Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3–6 September 2024 menjadi peristiwa bersejarah, menandai kunjungan Paus pertama ke Indonesia dalam 35 tahun terakhir.

Selama kunjungan ini, Paus Fransiskus menyampaikan pesan perdamaian, toleransi, dan solidaritas antarumat beragama. Berikut adalah beberapa momen penting dari kunjungan tersebut:

1. Pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka

Prabowo bersalaman dengan Paus Fransiskus dan Jokowi <b>(Dokumentasi TKN)</b> Prabowo bersalaman dengan Paus Fransiskus dan Jokowi (Dokumentasi TKN)

Pada 4 September 2024, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Paus menekankan pentingnya kerukunan dalam keberagaman dan menyerukan solidaritas serta upaya mencapai perdamaian di tengah masyarakat.

Ia juga menyatakan bahwa perbedaan tidak seharusnya menjadi sumber permusuhan, melainkan kekuatan untuk membangun persaudaraan.

2. Kunjungan ke Masjid Istiqlal dan Penandatanganan Deklarasi Bersama Istiqlal 2024

Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal <b>(YouTube: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE)</b> Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal (YouTube: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE)

Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal dan bertemu dengan Imam Besar Nasaruddin Umar. Dalam kunjungan ini, Paus diberi sambutan dengan iringan marawis oleh anak-anak dan mengunjungi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta.

Paus juga menghadiri pertemuan antaragama yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Kayla Nur Syahwa Syakhila, seorang hafizah tunanetra. Pertemuan ini menghasilkan penandatanganan Deklarasi Bersama Istiqlal 2024 oleh para tokoh lintas agama, menekankan pentingnya kerukunan dan kerja sama antarumat beragama.

3. Misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno

Umat Katolik memadati Bahrain National Stadium di Riffa, Bahrain saat kunjungan apostolik Paus Fransiskus pada tahun 2022 lalu. <b>(Website Vatikan)</b> Umat Katolik memadati Bahrain National Stadium di Riffa, Bahrain saat kunjungan apostolik Paus Fransiskus pada tahun 2022 lalu. (Website Vatikan)

Puncak kunjungan Paus Fransiskus adalah misa akbar yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang dihadiri oleh lebih dari 80.000 umat Katolik dari seluruh Indonesia. Dalam misa tersebut, Paus menyampaikan pesan untuk menaburkan kasih dan menempuh jalan dialog, serta mendorong umat untuk membangun peradaban perdamaian.

4. Simbol Kesederhanaan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus pada Rabu (1/1/2025) mendesak para pemimpin dunia untuk membatalkan utang negara-negara miskin, menurut laporan dari kantor berita resmi Vatikan.  <b>(Antara)</b> Paus Fransiskus pada Rabu (1/1/2025) mendesak para pemimpin dunia untuk membatalkan utang negara-negara miskin, menurut laporan dari kantor berita resmi Vatikan. (Antara)

Kunjungan Paus Fransiskus juga ditandai dengan sikap kesederhanaannya. Ia memilih menggunakan pesawat komersial untuk datang ke Indonesia dan menolak menggunakan mobil kepresidenan, memilih Kijang Innova sebagai kendaraan selama kunjungannya. Paus juga menolak menginap di hotel mewah dan memilih tinggal di Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia.

5. Dialog dengan Komunitas Muda di Katedral Jakarta

Paus Fransiskus bersiap menyampaikan pesan dalam kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024).  <b>(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Ak/tom)</b> Paus Fransiskus bersiap menyampaikan pesan dalam kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Ak/tom)

Paus Fransiskus mengunjungi Katedral Jakarta dan berdialog dengan para pemuka agama Katolik serta komunitas muda di Scholas Occurentes. Dalam pertemuan ini, Paus menyimak aspirasi mereka dan memberikan inspirasi tentang peran mereka dalam masyarakat yang beragam.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun 2024 menjadi simbol persatuan dan komitmen terhadap perdamaian dunia, serta memperkuat hubungan antar umat beragama di Indonesia.

6. Pertemuan dengan Penyandang Disabilitas dan Komunitas Amal

Paus Fransiskus (kiri) didampingi Staf Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Takhta Suci Vatikan Romo Markus Solo Kewuta (kanan) menyampaikan pesan saat kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Dalam dialog dengan uskup, imam, diakon,  <b>(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt)</b> Paus Fransiskus (kiri) didampingi Staf Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Takhta Suci Vatikan Romo Markus Solo Kewuta (kanan) menyampaikan pesan saat kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Dalam dialog dengan uskup, imam, diakon, (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt)

Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus mengunjungi Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan bertemu dengan penyandang disabilitas serta penerima manfaat dari organisasi amal. Dalam pertemuan ini, Paus disambut oleh Laetitia Disability Choir, sebuah paduan suara yang terdiri dari penyandang disabilitas di bawah naungan Keuskupan Agung Jakarta. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan 100 tahun berdirinya KWI, yang dirayakan secara sederhana dan mendapat apresiasi dari Paus Fransiskus.

7. Penanaman Bibit Mangrove sebagai Simbol Kepedulian Lingkungan

Paus Fransiskus dan Pater Markus Solo Kewuta <b>(YouTube: INDONESIA PAPAL VISITE COMMITTEE)</b> Paus Fransiskus dan Pater Markus Solo Kewuta (YouTube: INDONESIA PAPAL VISITE COMMITTEE)

Dalam pertemuan dengan komunitas muda Scholas Occurrentes di kompleks Katedral Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyerahkan bibit mangrove kepada Paus Fransiskus. Paus memberkati bibit tersebut dengan air dan tanah, sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan. Bibit mangrove ini kemudian ditanam di Kawasan Ekonomi Khusus Kura Kura, Denpasar, Bali, pada 8 September 2024.

x|close