Ntvnews.id, Jakarta - Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya di wilayah Depok diduga terlibat dalam aksi kekerasan terhadap seorang anggota kepolisian bernama Briptu Z serta melakukan pembakaran terhadap mobil dinas polisi.
Insiden ini dipicu oleh kemarahan pelaku yang disebut tidak terima atas penangkapan ketua ormas mereka yang berinisial TS oleh pihak berwajib.
Insiden tersebut berlangsung pada Jumat dini hari, 18 April 2025 sekitar pukul 02.30 WIB. Briptu Z, anggota Polres Metro Depok, diserang ketika hendak meninggalkan lokasi setelah berhasil menangkap TS di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Depok.
Pihak kepolisian telah berhasil menangkap enam orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut. Masing-masing dari mereka memiliki peran yang berbeda dalam tindak kekerasan dan perusakan ini. Berikut uraian peran dari masing-masing pelaku:
- RS, anggota Satgas GRIB Ranting Harjamukti, bertugas menutup portal untuk menghalangi petugas yang sedang membawa tersangka TS dan sempat memukul Aipda Ariek.
- GR, yang juga anggota Satgas GRIB Ranting Harjamukti, terlibat dalam aksi pembakaran terhadap mobil dinas petugas yang berjenis Xenia.
- ASR, seorang karyawan swasta, ikut melakukan perlawanan terhadap Aipda Ariek serta menghalangi petugas yang hendak mengambil kendaraan dari dalam portal.
- LA, menjabat sebagai Sekretaris GRIB Ranting Harjamukti, memprovokasi anggota dan warga untuk membakar mobil polisi dengan meneriakkan, "bakar... bakar... bakar."
- LS, anggota Satgas GRIB, bertanggung jawab atas tindakan perusakan terhadap mobil milik anggota Polres Depok.
- TS, sang ketua ormas, menghasut warga dan anggota ormas untuk melakukan perlawanan terhadap petugas serta membakar mobil polisi ketika dirinya diamankan.
Seluruh tersangka kemudian dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar oleh Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin, 22 April. Para pelaku diperlihatkan dalam balutan pakaian tahanan saat acara berlangsung.
Polda Metro Jaya menjelaskan kronologi kejadian pembakaran mobil yang dilakukan oleh kelompok ormas GRIB Jaya terhadap kendaraan anggota Satreskrim Polres Metro Depok. Ketika kendaraan tersebut hendak keluar dari lokasi usai penangkapan TS, mereka dihalangi oleh motor yang dijatuhkan di jalur depan mobil.
"Mereka tidak bisa lolos karena mobil tersebut yang bagian depan dihalang-halangi oleh sepeda motor yang sudah dijatuhkan. Jadi mobil yang paling depan, sehingga tidak bisa bergerak lagi," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin, 21 April 2025.
Tak hanya menggunakan motor sebagai penghalang, para pelaku juga menutup portal jalan secara sengaja. Hal ini membuat anggota kepolisian sempat kesulitan membuka akses tersebut, hingga memicu bentrokan antara petugas dan simpatisan ormas.
Satu unit mobil jenis Avanza yang berisi tiga anggota polisi beserta tersangka TS berhasil meloloskan diri. Namun, tiga kendaraan lainnya tidak dapat keluar karena terhalang, seperti dijelaskan oleh Kombes Wira.
Wira juga menyampaikan bahwa Briptu Zen menjadi korban pemukulan saat mencoba meninggalkan lokasi. Ia ditarik paksa keluar dari mobil oleh massa yang memecahkan kaca kendaraan terlebih dahulu.
"Sekitar pukul 03.00 WIB, anggota Polres Metro Depok atas nama Briptu Zen ditarik secara paksa dari dalam mobil dengan cara memecahkan kaca mobil. Kemudian korban dalam hal ini Briptu Zen dikeroyok oleh para pelaku, di mana pelaku tersebut berhasil kita identifikasi dengan inisial ASR," jelasnya.
Selain itu, anggota Satreskrim lainnya juga menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh tersangka berinisial RSS. Sementara itu, jumlah massa yang semakin banyak menyebabkan perusakan terhadap mobil-mobil polisi yang tertinggal di lokasi. Total terdapat tiga unit mobil yang menjadi sasaran aksi brutal tersebut.
Beberapa mobil polisi mengalami kerusakan berat dan bahkan ada yang digulingkan oleh kerumunan massa. Amukan tersebut terjadi akibat provokasi yang dilakukan oleh beberapa oknum saat proses penangkapan TS tengah berlangsung.