A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Kebakaran Besar Melanda Kilang Minyak Ilegal, Api Membumbung Tinggi hingga Lukai 14 Orang - Ntvnews.id

Kebakaran Besar Melanda Kilang Minyak Ilegal, Api Membumbung Tinggi hingga Lukai 14 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jun 2024, 09:31
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kilang Minyak di Irak Terbakar Kilang Minyak di Irak Terbakar (AFP)

Ntvnews.id, Jakarta - Kebakaran besar-besaran di kilang minyak dekat Erbil, ibu kota wilayah Kurdistan Irak, melukai sedikitnya 14 orang dan menyebabkan kerugian jutaan dolar sebelum dapat dikendalikan, kata para pejabat pada Kamis,13 Juni 2024 waktu setempat. 

Kebakaran yang terjadi pada Rabu malam juga menyebabkan polusi udara yang parah. Api berkobar di tangki minyak mentah besar pada Rabu malam sebelum menyebar ke kilang kedua di sepanjang jalan raya Gwer-Erbil di barat daya kota. 

“Api telah padam,” kata Shakhawan Saed, juru bicara Direktorat Pertahanan Sipil Erbil, dalam wawancara telepon dengan The New Arab.

Kilang Minyak di Irak Terbakar <b>(AFP)</b> Kilang Minyak di Irak Terbakar (AFP)

Empat belas petugas pemadam kebakaran mengalami luka-luka, termasuk 10 dari mereka mengalami sesak napas dan empat luka bakar, dua di antaranya dalam kondisi kritis. Empat truk pemadam kebakaran juga ikut terbakar.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui. Upaya pemadaman kebakaran berlangsung lebih dari 16 jam dan melibatkan lebih dari 40 tim. Gumpalan asap hitam tebal dan api oranye terang melambung di atas fasilitas tersebut, memperburuk polusi udara yang sudah serius di Erbil.

Kilang yang terbakar, yang terletak di jalan yang berbatasan dengan beberapa kilang lainnya, tidak memiliki izin, menurut pernyataan dari Kantor Lingkungan Hidup Erbil. Kantor tersebut menuduh pemilik kilang tidak mengambil tindakan pencegahan keselamatan yang memadai. Kerugiannya diperkirakan lebih dari US$5 juta.

Halaman
x|close