A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Profil Brando Susanto, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan yang Meninggal Dunia - Ntvnews.id

Profil Brando Susanto, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan yang Meninggal Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Apr 2025, 18:20
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Brando Susanto Brando Susanto (Instagram @brandosusanto)

Ntvnews.id, Jakarta - Kesedihan menyelimuti acara Halal Bihalal DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu, 27 April 2025. Duka mendalam dirasakan seluruh kader dan tamu undangan setelah Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Brando Susanto, meninggal dunia secara mendadak saat memberikan sambutan.

Brando Susanto dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. Pada acara tersebut, Brando bertugas sebagai Ketua Panitia Halal Bihalal. Saat tengah menyapa para kader PDIP yang memenuhi Velodrome, sekitar pukul 13.32 WIB, Brando tiba-tiba terjatuh di atas panggung.

Kader-kader yang berada di sekitar lokasi dengan sigap memberikan pertolongan pertama dan segera melarikan Brando ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut tidak membuahkan hasil. Brando dinyatakan meninggal dunia, meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga besar PDIP dan seluruh masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia saat Beri Sambutan di Acara Halal Bihalal

Kabar kepergian Brando turut disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang hadir dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, Pramono menyampaikan rasa kehilangan yang besar.

Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia," ucapnya.

Pramono juga mengenang sosok Brando sebagai teladan dalam pengabdian tanpa batas.

"Yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya," lanjut Pramono dengan suara penuh keharuan.

Sebagai bentuk penghormatan, acara Halal Bihalal yang tengah berlangsung pun langsung dihentikan. Pramono mengajak seluruh kader untuk bersama-sama mendoakan Brando, seraya menyampaikan belasungkawa yang tulus atas kepergian rekan seperjuangan tersebut.

Profil Brando Susanto

Brando Susanto <b>(Instagram @brandosusanto)</b> Brando Susanto (Instagram @brandosusanto)

Brando Susanto lahir di Jakarta pada tahun 1985. Ia mengawali karier politiknya dari tingkat akar rumput, aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan sebelum akhirnya bergabung dengan PDI Perjuangan.

Kepeduliannya terhadap isu-isu rakyat kecil, terutama bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, membuatnya dikenal luas sebagai wakil rakyat yang selalu turun langsung ke lapangan.

Pada Pemilu 2019, Brando berhasil terpilih menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019–2024 melalui daerah pemilihan Jakarta Selatan. Namanya kembali mencuat pada Pemilu 2024, di mana ia kembali dipercaya rakyat untuk melanjutkan pengabdiannya.

Selama menjadi anggota dewan, Brando dikenal sebagai legislator yang vokal memperjuangkan program-program pro-rakyat. Ia aktif dalam berbagai komisi, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur kota dan peningkatan pelayanan publik.

Kehilangan Brando menjadi tamparan keras bagi banyak pihak, tidak hanya di kalangan PDIP, tetapi juga di hati masyarakat yang mengenalnya sebagai figur yang rendah hati, pekerja keras, dan selalu mengedepankan kepentingan umum.

Kepergian Brando Susanto menjadi pengingat akan pentingnya dedikasi dan ketulusan dalam melayani sesama. Ia meninggalkan warisan keteladanan bagi generasi muda politik Indonesia: mengabdi sepenuh hati, hingga detik terakhir hayat.

x|close