Wamensesneg Ungkap Kandidat Dubes RI untuk AS, Ada Diplomat hingga Politikus

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengonfirmasi bahwa daftar kandidat calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat mencakup nama-nama dari berbagai latar belakang, termasuk diplomat karier maupun kalangan politikus.

Meski belum mengungkap identitas para kandidat secara terbuka, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suhariyanto menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih memproses sejumlah nama sambil menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.

“Sampai sekarang sudah ada arahan, cuma kami sedang mengolah nanti untuk mengisi posisinya,” ujar Bambang saat usai acara penandatanganan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU KUHAP di Jakarta, Senin, 23 Juni 2025.

Menanggapi isu yang menyebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai salah satu calon kuat, Bambang membantah kabar tersebut. Ia menekankan bahwa penentuan kandidat masih bergantung pada usulan dari Menteri Luar Negeri Sugiono.

“Intinya jumlah kandidatnya kira-kira lebih dari tiga," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi sebelumnya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo saat ini masih mempertimbangkan empat hingga lima nama calon duta besar yang akan mengisi pos tersebut, yang sudah hampir dua tahun kosong.

“Ada beberapa nama yang sudah dibahas oleh Bapak Presiden dengan beberapa menteri terkait, dengan beberapa pihak terkait. Insya-Allah secepatnya, beliau (Presiden) akan ambil keputusan,” ucap Prasetyo saat menjawab pertanyaan awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025 lalu.

Prasetyo mengonfirmasi bahwa jumlah kandidat berada di kisaran empat hingga lima orang, namun ia belum dapat membeberkan nama-nama mereka ke publik.

Selain itu, ia menjelaskan sejumlah kriteria yang tengah dipertimbangkan Presiden untuk menetapkan siapa yang akan mengemban tugas sebagai Duta Besar RI untuk AS.

“Banyak ya (syarat dan kriterianya), antara lain kemampuan berdiplomasi, kemudian juga kemampuan ekonomi, dalam menjaga hubungan dagang kita dengan mereka. Banyak faktornya, pengalaman tentunya. Pengalaman juga penting,” tuturnya.

Posisi Dubes RI untuk AS terakhir diisi oleh Rosan Perkasa Roeslani, yang mengundurkan diri pada 17 Juli 2023 setelah ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN.

(Sumber: Antara)