Tarif Transjakarta Rp3.500 Bertahan 20 Tahun, Bakal Naik dalam Waktu Dekat?

Ntvnews.id, Jakarta - Tarif Transjakarta sebesar Rp3.500 yang sudah berlaku selama hampir dua dekade, kini sedang dalam proses pembahasan untuk disesuaikan.

Hal ini mencuat usai pertemuan antara Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Balai Kota pada Senin, 28 April 2025.

Ketua DTKJ, Haris Muhammadun, mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai potensi kenaikan tarif Transjakarta menjadi salah satu topik dalam pertemuan tersebut.

"DTKJ sendiri kan sudah menyampaikan rekomendasinya dua kali kalau tidak salah terhadap pimpinan Jakarta sebelum-sebelumnya, dan ini tadi juga kami sampaikan juga artinya memang dari 2003-2004 itu kan tidak naik-naik ya atau tidak disesuaikan," ujar Haris.

Haris Muhammadun (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Haris menambahkan, kajian teknis terkait tarif baru akan dilakukan secara kolaboratif antara Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan DTKJ. Termasuk pertimbangan kemampuan untuk membayar atau Ability To Pay (ATP) untuk Bus Terpadu Busway atau BTP atau BKTB. 

"Nah sebetulnya ATP-BTP-nya kan sudah, nah jadi rasa-rasanya ini juga nanti akan dikaji secara teknikal oleh tim Pak Kadishub dengan DTKJ, nanti akan bersama-sama untuk menajamkan itu tapi pembicaraan ke arah sana dan akan menuju ke arah sana ya ada," sambungnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, turut mengonfirmasi rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa tarif Rp3.500 sudah diterapkan sejak tahun 2005 dan hingga kini belum pernah mengalami perubahan.

Kadishub DKI Syafrin Liputo dan Haris Muhammadun (Ntvnews.id/ Adiansyah)

"Seperti kita ketahui, tarif Jakarta tarif 3.500 per penumpang ini berlaku sejak tahun 2005, 20 tahun yg lalu dan rencana penyesuaian ini sudah cukup lama," imbuh dia.

Dengan mempertimbangkan inflasi, kenaikan biaya operasional, serta kebutuhan pelayanan yang lebih baik, penyesuaian tarif Transjakarta dinilai menjadi langkah realistis.

"Direncanakan dan kami harapkan bahwa terkait tarif ini juga bisa kita detailkan pembahasannya untuk mendapatkan persetujuan tentu semua aspek yang berpengaruh," lanjut Syafrin Liputo.