Ntvnews.id, Pakistan - Menurut informasi dari pihak keamanan dan pemerintahan Pakistan, sebuah insiden serius kembali terjadi di kawasan perbatasan antara India dan Pakistan, di mana Pakistan mengklaim telah menembak jatuh pesawat tempur ketiga milik India.
Seorang pejabat intelijen senior di Pakistan menyatakan bahwa tiga jet tempur India berhasil dijatuhkan di area yang masih berada "di dalam wilayah India," bersama dengan satu unit pesawat nirawak atau drone.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh pejabat tinggi pemerintah Pakistan lainnya yang membenarkan bahwa total tiga jet tempur dan satu pesawat nirawak alias drone telah berhasil dilumpuhkan oleh pasukan Pakistan.
Pihak CNN belum dapat melakukan verifikasi independen terhadap pernyataan tersebut dan telah menghubungi pemerintah serta militer India guna memperoleh konfirmasi atau tanggapan resmi.
Serangan yang dilancarkan India terhadap wilayah Pakistan ini tercatat sebagai serangan paling dalam yang pernah dilakukan New Delhi di wilayah perbatasan yang tidak disengketakan sejak konflik besar antara kedua negara pada Perang Indo-Pakistan tahun 1971.
Pada Rabu, 7 Mei 2025, pihak berwenang Pakistan menyebutkan bahwa India telah menyerang lima titik lokasi, dengan tiga di antaranya berada di wilayah Kashmir yang dikelola oleh Pakistan, serta dua lokasi lainnya berada di provinsi Punjab.
Dua titik yang menjadi sasaran serangan di Punjab Pakistan adalah wilayah Ahmadpur Timur dan Muridke. Sebagai latar belakang, Perang Indo-Pakistan tahun 1971 merupakan pertempuran militer besar antara kedua negara yang kemudian menjadi pemicu terbentuknya negara Bangladesh.
Sebelumnya, serangan terakhir India terhadap wilayah perbatasan Pakistan yang tidak disengketakan terjadi pada tahun 2019. Saat itu, jet tempur India melakukan serangan udara ke sejumlah target sebagai tanggapan atas serangan bom mobil bunuh diri yang menewaskan 40 personel paramiliter India, dan India menuding Pakistan sebagai dalangnya.