Garuda Indonesia Bantah 15 Pesawat Berhenti Operasi Karena Kesulitan Biaya Perawatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mei 2025, 15:18
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Garuda Indonesia/ist Garuda Indonesia/ist

Ntvnews.id, Jakarta - PT Garuda Indonesia membantah terkait isi bahwa 15 pesawatnya berhenti beroperasi setelah kesulitan membayar biaya perawatan.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan bahwa 15 pesawat tersebut sudah masuk dalam daftar tunggu untuk menjalani perawatan rutin yang seharusnya dilaksanakan tahun depan.

Baca Juga: Konklaf Dimulai, 133 Kardinal Berkumpul di Kapel Sistina untuk Pilih Paus Baru

Namun, ia mengatakan perusahaan saat ini sedang melakukan percepatan proses agar 15 pesawat tersebut dapat dimasukkan ke dalam antrean perawatan pada tahun ini.

Pesawat Garuda Indonesia. Foto (Istimewa) Pesawat Garuda Indonesia. Foto (Istimewa)

“Jadi memang kalau mau dibilang di-grounded 15 pesawat itu sebetulnya kurang pas, memang antrian (perawatan) itu masih tahun depan,” kata Wamildan.

Sebelumnya, Bloomberg dalam laporannya mengungkapkan bahwa Garuda Indonesia menghentikan operasional sementara 15 pesawatnya. Ke-15 pesawat tersebut terdiri dari 1 pesawat Garuda dan 14 pesawat Citilink.

Sumber Bloomberg menyebut bahwa bahwa alasan utama dibalik penghentian operasional sejumlah pesawat ini adalah kesulitan keuangan yang dialami oleh Garuda Indonesia dalam membayar biaya perawatan pesawat.

Laporan tersebut menyebut bahwa tekanan finansial yang dialami maskapai pelat merah itu telah menyebabkan beberapa pemasok suku cadang meminta pembayaran di muka sebelum pekerjaan perawatan dilakukan.

x|close