FPT Hari Pertama Selesai, DPR Beberkan Pesan untuk Calon Dubes RI

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menegaskan bahwa para calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) wajib menempatkan kepentingan nasional Indonesia sebagai prioritas utama saat menjalankan tugas diplomatik di negara tujuan.

"Secara garis besar ya kami menitipkan kepada seluruh duta besar, tentu prioritas mereka pertama adalah mengedepankan kepentingan nasional Indonesia di negara di mana mereka nanti bertugas," ujar Budi saat ditemui usai uji kelayakan sesi kedua calon dubes di DPR RI, Sabtu, 5 Juli 2025

Ia menekankan bahwa seluruh Dubes RI juga harus selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan program-program prioritas nasional. Selain itu, prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif wajib menjadi pegangan utama para duta besar dalam menjalankan diplomasi.

"Tentu selaras dengan visi-visi Presiden Republik Indonesia dengan program-program prioritasnya. Dan mengedepankan prinsip politik luar negeri Indonesia yaitu prinsip politik luar negeri bebas aktif," tegasnya.

Baca Juga: Komisi I DPR Bakal Dalami Pemahaman hingga Pengalaman 24 Calon Dubes di FPT

Lebih lanjut, Budi juga berpesan agar para duta besar aktif membangun jaringan kerja sama yang luas serta mampu mengidentifikasi peluang strategis untuk kemajuan berbagai sektor di Indonesia.

"Kami mengingatkan untuk terus membangun jaringan yang luas, mengidentifikasikan semua kesempatan peluang bagi kemajuan perekonomian Indonesia, bidang ekonomi kreatif, politik, budaya," katanya.

Secara khusus, ia menyinggung posisi strategis Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. Menurutnya, Washington DC merupakan pos penting yang harus diisi oleh diplomat andal dan berkomitmen.

"Termasuk juga untuk Amerika Serikat, kita tetap bersama, ini adalah tempat yang penting, strategis. Kita harapkan yang nanti bertugas di Amerika Serikat akan bisa menjalankan tugasnya sebagai duta besar dengan sebaik-baiknya," ucap Budi.

Baca Juga: Menlu Bakal Kirim Surat Calon Dubes AS ke DPR dalam 1-2 Hari Ini

Ia berharap agar Dubes RI untuk AS mendatang bisa menjalani masa tugas yang optimal di tengah dinamika hubungan bilateral yang terus berkembang.

"Bila mana menjalankan yang baik ya saya rasa akan bisa tinggal di negara tujuan Amerika Serikat di Washington DC dalam waktu yang cukup lama," pungkasnya.

Budi menilai saat ini merupakan momentum yang tepat karena Indonesia dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan AS juga berada di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Hal ini membuka peluang untuk memperkuat hubungan kedua negara menuju fase yang lebih konstruktif dan strategis.