Gubernur NTT: Membangun Daerah Harus Dimulai dari Semangat Kolaborasi

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melkiades Laka Lena, menegaskan bahwa upaya membangun daerah harus berangkat dari semangat kolaborasi. Hal itu ia sampaikan saat peluncuran buku Melipat Jarak Kupang-Jakarta: Percepat Pembangunan NTT-Sentris untuk Flobamora di Jakarta, Sabtu, 5 Juli 2025.

“Buku ini ingin menunjukkan bahwa membangun NTT itu kita harus mulai dengan semangat kolaborasi, semangat untuk mengsinergikan semua kekuatan,” ujar Melki.

Ia mengaitkan semangat kolaborasi itu dengan nilai utama dalam Pancasila, yaitu gotong royong. Menurutnya, NTT sebagai tempat Bung Karno menemukan nilai-nilai Pancasila, harus menjadi contoh dalam menerapkan semangat tersebut.

“Sebagai daerah di mana dulu Bung Karno menemukan Pancasila yang kalau diperas itu kita lihat apa nilai yang paling utama dari Pancasila adalah nilai kegotong royongan,” ucapnya.

Baca Juga: Menpora dan Gubernur NTT Resmi Luncurkan Tour De Entete 2025, Ajang Balap Sepeda Internasional yang Menyusuri Tiga Pulau

Gubernur Melki juga menjelaskan bahwa buku tersebut lahir dari perjalanan pemerintahannya selama menjalin komunikasi dengan berbagai kementerian dan lembaga pusat dalam rangka mendorong pembangunan di NTT.

“Nah, perjalanan kami kemarin ketika keliling berbagai kementerian lembaga sebagai salah satu bagian dari kita konsolidasi semua kekuatan untuk membangun NTT itu yang kemudian kami tuangkan dalam bentuk buku ini,” katanya.

Buku tersebut ditulis oleh jurnalis muda Gusti Tetiro, yang menurut Melki, berhasil merekam semangat kolaborasi lintas sektor yang telah dibangun sejak awal pemerintahannya.

“Melalui buku ini juga nanti kami menyampaikan bahwa spirit kolaborasi itu terus kami kerjakan,” tegas Melki.

Baca Juga: Perdana! International Golo Mori Jazz 2025 Digelar di NTT

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi itu telah dijalankan bersama para bupati dan wali kota se-NTT, termasuk berbagai pihak seperti Kementerian Komunikasi dan provider jaringan swasta.

“Dengan terus bersama para pihak ini kapasitas SDM yang kita perkuat dan juga dukungan berbagai pihak untuk kita bisa menjalankan ini semua di seluruh NTT dengan baik,” ujarnya.

Melki menyatakan, buku ini akan disosialisasikan ke sekolah dan kampus agar generasi muda memahami nilai-nilai kolaborasi dalam pembangunan.

“Tentu buku ini harus banyak kami sosialisasikan terutama di sekolah-sekolah, di kampus-kampus sehingga anak-anak muda di SMA, di program tinggi juga memahami bagaimana spirit dari buku ini,” pungkasnya.