Ntvnews.id, Amerika Serikat - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyambut penuh kebanggaan terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus baru Gereja Katolik. Ia menyebut momentum ini sebagai salah satu kebanggaan terbesar bagi Amerika Serikat.
“Selamat kepada Kardinal Robert Francis Prevost, yang baru saja dinobatkan sebagai Paus,” tulis Trump dalam pernyataan resminya, dikutip dari laman CNN, Jumat dini hari, 9 Mei 2025.
“Merupakan suatu kehormatan besar mengetahui bahwa dia adalah Paus pertama dari Amerika. Betapa menggembirakan, dan betapa merupakan Kehormatan Besar bagi Negara Kita," tambahnya.
Baca Juga: Kardinal Robert Prevost Terpilih Jadi Paus Amerika Serikat Pertama dengan Nama Paus Leo XIV
Trump juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu langsung dengan pemimpin baru Gereja Katolik tersebut.
“Saya menantikan untuk bertemu Paus Leo XIV. Itu akan menjadi momen yang sangat berarti!” ujarnya.
Kardinal Robert Francis Prevost, yang kini dikenal sebagai Paus Leo XIV, terpilih dalam konklaf yang berlangsung selama dua hari di Vatikan dan menjadi Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik. Ia menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat, sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan semakin globalnya wajah Gereja Katolik saat ini.
Baca Juga: Profil Paus Leo XIV, Pemimpin Baru Gereja Katolik Dunia dari Chicago AS
Lahir di Chicago dan dibesarkan dalam keluarga religius, Prevost dikenal memiliki kedekatan dengan nilai-nilai pelayanan sejak masa mudanya. Setelah bergabung dengan ordo Augustinian, ia menjalani karya misi selama lebih dari satu dekade di Peru, di mana ia menjabat sebagai uskup Chiclayo dari 2014 hingga 2023.
Pengabdiannya yang mendalam kepada umat di Amerika Latin membuatnya dihormati sebagai pemimpin yang rendah hati dan dekat dengan komunitas.
Sebelum terpilih sebagai Paus, Prevost menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup, lembaga penting yang bertanggung jawab atas pemilihan uskup di seluruh dunia. Ia juga dipercaya sebagai Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.
Baca Juga: Pidato Perdana Paus Leo XIV, Seruan Damai dan Harapan dari Pemimpin Baru Gereja Katolik
Dalam peran-peran ini, ia dikenal konsisten menjalankan visi reformasi Paus Fransiskus, terutama dalam membentuk kepemimpinan gereja yang melayani, terbuka, dan misioner.
Dalam pidato perdananya dari balkon Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV menyerukan perdamaian dan kasih universal.
“Damai sejahtera menyertai kalian semua,” dan menekankan bahwa pesan itu adalah sapaan pertama dari Kristus yang bangkit, “sang gembala yang baik yang telah menyerahkan nyawanya bagi Allah," ujarnya.