Ntvnews.id, Pyongyang - Korea Utara meluncurkan beberapa rudal jarak pendek di lepas pantai timur, dan militer Korea Selatan terus mengawasi peluncuran tersebut.
Dilansir dari Reuters, Jumat, 9 Mei 2025, rudal-rudal itu diluncurkan dari Wonsan, kota pesisir di timur Korea Utara, sekitar pukul 8:10 pagi (2310 GMT pada Rabu).
Militer Korea Selatan menyatakan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan AS dan Jepang untuk berbagi informasi terkait peluncuran rudal tersebut.
Program rudal balistik yang dilengkapi dengan senjata nuklir dari Korea Utara dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Pyongyang telah mempercepat pengembangan rudal dengan berbagai jangkauan.
Baca Juga: Rudal India Tewaskan 8 Warga Pakistan, 35 Orang Terluka dan Dua Masih Hilang
Pada bulan Maret, Korea Utara juga menembakkan sejumlah rudal balistik, dengan alasan bahwa latihan militer yang dilakukan oleh Korea Selatan dan AS adalah tindakan berbahaya dan provokatif.
Korea Utara diketahui juga telah mengekspor rudal balistik jarak pendek dan berbagai senjata lainnya ke Rusia untuk digunakan dalam konflik di Ukraina. Hal ini disampaikan oleh badan intelijen AS dan sekutunya serta peneliti independen.
Meski begitu, baik Pyongyang maupun Moskow membantah tuduhan tersebut, meskipun pasukan Korea Utara dilaporkan telah dikerahkan ke garis depan di wilayah Kursk, Rusia.