Melayat ke Eddie Marzuki, Prabowo: Kita Kehilangan Seorang Pejuang dan Patriot Sejati

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, tokoh penting dalam dunia pencak silat dan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta (1982–1987).

Dalam pidoto saat melayat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Selasa, 13 Mei 2025, Prabowo menggarisbawahi jasa-jasa besar almarhum kepada bangsa dan negara.

“Atas nama rakyat Indonesia, atas nama pencak silat, atas nama pribadi, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayjen TNI Purn Eddie Marzuki,” kata Presiden Prabowo.

Ia mengenang almarhum sebagai sosok pejuang sejati yang turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Prabowo menyebut Eddie Marzuki sebagai figur militer yang meniti karier dari bawah dan sangat berdedikasi terhadap pelestarian budaya bela diri tradisional Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Melayat Mantan Wagub DKI Jakarta Eddie Marzuki

“Kita mengenal beliau sebagai pejuang bangsa yang ikut dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia, beliau meniti karier dari bawah sebagai seorang prajurit, sampai tingkat jenderal,” ucapnya.

Menurut Presiden, sosok Eddie bukan hanya pejuang dalam ranah militer, tetapi juga pembina pencak silat yang gigih mengembangkan warisan budaya bangsa.

Baca Juga: Kata PCO soal Mahasiswi ITB Ditangkap Gegara Bikin Meme Prabowo-Jokowi: Lebih Baik Dibina

“Beliau juga sangat besar peranannya dalam membina pencak silat Indonesia,” lanjutnya.

Prabowo mengungkap bahwa dirinya mengenal almarhum sejak tahun 1980-an dan menyaksikan sendiri dedikasi almarhum dalam mengembangkan pencak silat, baik di dalam maupun luar negeri. Ia menekankan bahwa pencak silat merupakan elemen penting dalam menjaga kepribadian bangsa.

“Pencak silat adalah warisan budaya nenek moyang kita. Pencak silat adalah sangat penting dalam mempertahankan kepribadian bangsa Indonesia,” tegasnya.