Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk menuntaskan polemik tiang monorel mangkrak yang sudah puluhan tahun mencemari estetika kota, terutama di kawasan Jalan HR Rasuna Said dan Asia Afrika, Jakarta.
Langkah konkret tengah disiapkan, termasuk berkonsultasi dengan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jakarta dan kontraktor terkait.
"Jadi saya sudah berkonsultasi dengan Bapak Kajati, saya sudah ketemu dengan Direktur Adhi Karya bahwa pemerintah Jakarta serius untuk membersihkan monorel," kata Pramono di Jakarta Barat, Senin, 23 Juni 2025.
Baca Juga: Pramono Bakal Bereskan Tiang Monorel: Tambah Ruas Jalan atau Taman
Pramono menyampaikan bahwa dalam beberapa pekan ke depan, ia akan segera mengirim surat resmi kepada Kajati sebagai bentuk kelengkapan administratif agar proses pembongkaran tidak melanggar ketentuan hukum.
Tiang Monorel (Antara/ Aprillio Akbar)
Baca Juga: Pramono Janji Bereskan Tiang Monorel yang Mangkrak 21 Tahun Lalu
"Karena bagaimanapun saya tidak mau ada pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pemerintah Jakarta," tambah dia.
Pemerintah DKI juga telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor, yakni Adhi Karya, serta pihak terkait dari pengelola monorel. Bila semua proses hukum telah dinyatakan tuntas, pembongkaran tiang monorel akan segera dieksekusi.
"Kalau sudah tidak ada permasalahan, saya segera eksekusi ya," lanjut Pramono Anung.
Proyek monorel yang terbengkalai sejak lebih dari satu dekade lalu telah lama menjadi sorotan warga ibu kota.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
