Mensos Harap Siswa Sekolah Rakyat Lebih dari 10 Ribu Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Mei 2025, 16:37
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul qberharap jumlah siswa di dalam program Sekolah Rakyat bisa mencapai lebih dari 10 ribu pelajar. Hal ini disampaikan Gus Ipul, usai Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama untuk Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Al-Hikmah International Islamic Boarding School di Kota Batu, Jawa Timur, Senin, 19 Mei 2025.

"Harapan kami kalau bisa di atas 10 ribu pelajar. Tapi ini masih berharap ya, belum pasti," ujarnya.

Sebanyak 10 ribu pelajar tersebut, merupakan akumulasi dari siswa siswi jenjang pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas di Sekolah Rakyat.

Para peserta didik di Sekolah Rakyat ialah anak-anak dari keluarga tidak mampu yang masuk di dalam desil 1 dan 2 pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

DTSEN merupakan sistem data tunggal yang di dalamnya memuat informasi menyoal kondisi sosial ekonomi keluarga se-Indonesia.

Gus Ipul mengatakan, sudah menerima laporan terkait perkembangan jumlah anak-anak yang telah terdaftar sebagai calon peserta didik Sekolah Rakyat, yakni sekitar lima ribu orang.

"Kalau sekarang target yang bisa tertampung sekitar lima ribu siswa," kata dia.

Menurut dia, harapan soal 10 ribu lebih pelajar akan menyesuaikan dengan ketersediaan fasilitas Sekolah Rakyat yang ada di masing-masing daerah se-Indonesia.

Kini, ada 53 bangunan yang diperuntukkan sebagai fasilitas belajar mengajar Sekolah Rakyat sedang dilakukan renovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Seiring berjalannya waktu, jumlah fasilitas Sekolah Rakyat dikatakannya dimungkinkan akan bertambah, seiring dengan terus terlaksananya pengusulan dari Kementerian Sosial kepada Kementerian PU soal lokasi untuk program tersebut.

"Yang 53 sudah berproses untuk direnovasi, karena sudah dikatakan layak. Prosesnya kami mengajukan ke Kementerian PU untuk disurvei supaya mengetahui layak atau tidak. Mudah-mudahan ke depan bisa ada 100 titik," papar dia.

Gus Ipul berharap, dengan lahirnya program pada bidang pendidikan ini bisa melahirkan banyak generasi penerus yang akan membawa kemajuan bagi bangsa.

"Saya berharap anak-anak dari Sekolah Rakyat bisa menjadi pemimpin yang membawa kemajuan bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa," tandasnya.

x|close