Presiden China, Xi Jinping. (Antara)
Ntvnews.id, Beijing - Pemerintah China menyerukan kepada seluruh pejabat di berbagai daerah untuk lebih hemat dalam menggunakan anggaran, khususnya dalam hal perjalanan dinas, konsumsi makanan, serta penggunaan ruang kantor.
Seruan tersebut mencerminkan dorongan Presiden Xi Jinping untuk memperkuat efisiensi dan penghematan, seiring dengan upaya negara dalam memperbaiki kondisi ekonominya.
Dilansir dari The Straits Times, Selasa, 20 Mei 2025, imbauan dari pemerintah pusat dan Partai Komunis Tiongkok itu juga mencakup larangan terhadap pengeluaran berlebihan untuk jamuan, alkohol, dan rokok.
Baca Juga: Xi Jinping dan Putin Bersinergi Lawan Pengaruh AS
Media resmi Xinhua melaporkan imbauan tersebut pada Minggu, 18 Mei 2025 malam waktu setempat. Dalam laporannya, Xinhua menyebut bahwa seruan tersebut menekankan pentingnya “disiplin dan penghematan yang ketat” serta menolak segala bentuk pemborosan dan gaya hidup berlebihan.
“Pemborosan adalah hal yang memalukan, sementara hidup hemat merupakan kebajikan,” tulis Xinhua.
Peraturan terbaru mengenai anggaran pejabat ini juga mempertegas arahan Presiden Xi agar jajaran pemerintah memangkas pengeluaran di tengah berkurangnya pendapatan negara, terutama dari sektor penjualan tanah. Penurunan pendapatan ini memperberat beban fiskal pemerintah daerah yang tengah menghadapi tumpukan utang.
Baca Juga: Xi Jinping: Perang Dagang Rugikan Sistem Ekonomi Dunia
Sejak akhir 2023, pemerintah pusat di Beijing telah mengingatkan para pejabat untuk mulai membiasakan gaya hidup hemat. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Xi dalam memberantas korupsi dan menekan budaya pamer kekayaan di kalangan birokrasi.
Pada tahun 2024, pemerintah China juga meluncurkan langkah besar untuk menanggulangi risiko utang pemerintah daerah, upaya yang bertujuan mencegah gagal bayar sekaligus memberikan ruang fiskal bagi pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
