Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, mengaku belum mengetahui adanya penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan hari ini, Selasa, 20 Mei 2025.
Saat dimintai tanggapan di Kantor Kemnaker RI Jakarta, ia menyampaikan keterbatasan informasinya.
“Saya tidak tahu soal itu. Sudah, ya, sudah ya,” ucap Immanuel singkat kepada wartawan.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Indah Anggoro Putri, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) di lingkungan Kemnaker. Ia mengatakan bahwa dirinya tak mendengar informasi apa pun soal penggeledahan yang tengah ramai diberitakan.
Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kementerian Ketenagakerjaan Terkait Kasus Suap Tenaga Kerja Asing
“Enggak dengar saya. Saya seharian di kantor. Dari kemarin saya seharian di kantor. Tidak ada (informasi penggeledahan KPK),” ujar Indah saat dijumpai di kantor yang sama.
Indah juga menduga bahwa jika memang ada aktivitas KPK di lingkungan Kemnaker, itu bisa jadi bukan dalam bentuk penggeledahan.
“Mungkin kalau datang, bukan penggeledahan. Mungkin saja rapat, dengan unit mana, gitu,” katanya mencoba menafsirkan situasi.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto telah mengonfirmasi bahwa pihaknya melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada hari Selasa ini. Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana suap dan/atau gratifikasi.
Baca Juga: Geledah Kantor Kemenaker, KPK Tetapkan Tersangka Kasus Suap Tenaga Kerja Asing
“Suap dan/atau gratifikasi terkait TKA atau tenaga kerja asing,” jelas Fitroh.
Hal ini turut diperkuat oleh pernyataan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, yang memastikan bahwa operasi penggeledahan memang tengah berlangsung di lokasi tersebut.
“Benar, tim KPK sedang lakukan penggeledahan di Kemenaker,” ujar Budi saat dikonfirmasi secara terpisah.
(Sumber: Antara)