Eropa Alami Kekurangn Pilot, Apa yang Berdampak?

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan Eropa mulai mengurangi jadwal penerbangan musim panas mereka akibat krisis kekurangan pilot.

Dilansir dari Independent UK, Senin, 26 Mei 2025, Swiss International Air Lines (SWISS) telah memangkas sekitar 1,5 persen dari total jadwal penerbangannya yang berlangsung hingga Oktober 2025.

Data dari organisasi perlindungan hak penumpang udara, AirAdvisor, menunjukkan bahwa sekitar 50.000 penumpang dari 1.400 penerbangan akan terdampak akibat pemangkasan ini. Dampaknya juga dirasakan oleh penumpang yang melakukan perjalanan tidak langsung atau dengan transit.

Setiap harinya, terdapat antara 10 hingga 15 penerbangan yang dibatalkan oleh SWISS, mencakup berbagai rute utama, termasuk dari Inggris seperti Heathrow, London City, Manchester, hingga Edinburgh menuju berbagai kota di Swiss. Jumlah itu mencerminkan sekitar 12 persen dari total pembatalan.

Tidak hanya penerbangan Eropa jarak dekat, rute jarak jauh seperti ke Shanghai dan Chicago juga ikut terdampak selama musim panas ini.

Anton Radchenko, pendiri AirAdvisor, menyebut bahwa gelombang pembatalan ini menambah kerumitan bagi wisatawan asal Inggris. Menurutnya, bukan karena permintaan penerbangan yang rendah, tetapi karena masalah kekurangan staf dan penjadwalan yang menjadi penyebab utama.

"Pembatalan terjadi bukan karena kurangnya penumpang, melainkan karena maskapai tidak memiliki jumlah pilot terlatih yang cukup untuk menjalankan penerbangan," kata Radchenko.

Aviation24 melaporkan bahwa kekurangan tersebut terutama memengaruhi kru yang menerbangkan pesawat jenis A320, A321, A330, dan A340.

Penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan SWISS berhak atas pengembalian uang secara penuh maupun pengalihan rute secara gratis sesuai dengan ketentuan regulasi EU261.

“Kami menyesal tidak dapat menyediakan koneksi penerbangan seperti yang sudah direncanakan. Dalam kasus seperti ini, kami berusaha memberi tahu penumpang sedini mungkin,” ujar perwakilan SWISS.

Mereka juga menambahkan bahwa penyesuaian jadwal dilakukan lebih awal guna meminimalisasi gangguan bagi penumpang serta mencari alternatif perjalanan terbaik bagi mereka.

VIRAL

TERKINI