Ntvnews.id, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama TNI dan pemerintah daerah (pemda) menggelar Operasi Berantas Jaya 2025. Hingga 9 sampai 23 Mei 2025, ribuan orang berhasil diamankan petugas gabungan.
"Yang berhasil kita amankan 3.599 orang yang terlibat dalam kasus premanisme ini," ujar Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes I Ketut Gede Wijatmika, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.
Mereka diamankan karena terlibat premanisme per orangan, premanisme atas nama ormas, premanisme melalui aksi debt collector, hingga premanisme melalui geng motor yang berujung aksi tawuran. Walau demikian, tak semua orang yang diamankan diproses hukum.
"Yang dilakukan pembinaan 3.251 orang," ucapnya.
Pembinaan dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan polres jajaran. Sementara sisa orang-orang yang tak dibina, diproses hukum lebih lanjut.
"Telah ditetapkan sebagai tersangka sebanyak 348 orang," ucapnya.
Dari Operasi Berantas Jaya 2025, ada 251 kasus yang Kepolisian tangani. Beberapa di antaranya pemerasan, penganiayaan, pengeroyokan hingga pencurian. Kasus ini ditangani Polda Metro Jaya dan polres jajaran.
Nampak dari barang yang dihadirkan saat press rilis ada bendera dari ormas FBR hingga Pemuda Pancasila berserta senjata tajam.