Pramono Blak-blakan Kendaran Belum Bisa Terapkan Jalan Berbayar ERP di Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Mei 2025, 13:50
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menuturkan bahwa penerapan Electronic Road Pricing (ERP) masih dalam tahap kajian dan menunggu proyek Transjabodetabek rampung terlebih dahulu.  

Kata Pramono, bahwa ERP ini mamang sudah digaungkan oleh Gubernur  sebelumya, hingga kini belum terealisasi dikarenakan belum tersedia sistem pendukungnya.

"Jadi semangat untuk ERP ini sudah ada sejak zaman Bang Foke, Pak Jokowi, Pak Ahok, Pak Jarot, Mas Anies, PJ dan sebagainya, tetapi kenapa sampai hari ini belum bisa diterapkan memang supporting systemnya belum selesai," kata Pramono saat ditemui di Jakarta Utara, Senin, 26 Mei 2025.

"Maka saya memulai menyelesaikan terlebih dahulu supporting systemnya yaitu yang saya sebut dengan Transjabodetabek," sambung dia.

Adapun kata Pramono, saat ini tiga rute baru Transjabodetabek telah diresmikan dan bakal ada lagi kurang lebih 4 rute lainnya.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

"Untuk Transjabodetabek, 3 rute baru sudah diresmikan akan ada kurang lebih 4 rute lainnya. Nah nanti setelah itu tentunya kami akan mengaji apakah akan ada tambahan rute lainnya," ucap Pramono.

"Setelah semuanya selesai kemudian pemerintah Jakarta bisa melakukan subsidi untuk itu, maka baru kemudian kapan diterapkannya nanti setelah itu," tambah dia.

Namun Pramono Anung menegaskan, bahwa ERP ini belum tentu akan diberlakukan di Jakarta.

"Nanti setelah itu. Kalau semuanya berjalan lancar ya jadi belum tentu bahwa ERP itu pasti akan dijalankan," ungkapnya.

"Nanti jangan nanti saya di framing lagi bahwa Jakarta akan melakukan menetapkan ERP," tegas Pramono Anung.

x|close