Ntvnews.id, Jakarta - Informasi ini bukan untuk menginspirasi siapa saja guna melakukan tindakan yang sama. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak seperti psikolog, psikiater, maupun mendatangi klinik kesehatan mental.
Seorang pegawai Bank Indonesia (BI) meninggal dunia setelah melompat dari area helipad di atas gedung BI di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin pagi, 26 Mei 2025, sekitar pukul 06.30 WIB. Kepolisian menduga insiden tersebut merupakan tindakan bunuh diri.
“Iya dugaan bunuh diri karena ada rekaman CCTV. Korban laki-laki," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP M. Firdaus, Selasa, 27 Mei 2025.
Firdaus menyebutkan bahwa korban adalah seorang pria. Meski belum menyampaikan identitas secara resmi, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan korban berinisial RK dan berusia 24 tahun.
“Dugaan bunuh diri karena ada rekaman kamera CCTV-nya,” kata Firdaus.
Dia menambahkan bahwa aksi korban terekam jelas oleh kamera pengawas di lokasi kejadian. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih jauh untuk mengetahui motif pasti di balik tindakan tragis tersebut.
Kabar mengenai peristiwa ini juga ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di platform X. Salah satu akun bernama @DirekturBI mengunggah informasi bahwa RK (24) melompat dari helipad gedung BI pada pukul sekitar 06.30 WIB.
Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa tindakan korban kemungkinan berkaitan dengan tekanan kerja dan beban yang dialami dalam lingkungan profesionalnya.