Ntvnews.id, Tel Aviv - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa pasukan militernya telah membunuh Mohammed Sinwar. Sinwar diduga sebagai pemimpin Hamas di Gaza dan merupakan saudara dari Yahya Sinwar, mantan pemimpin Hamas yang telah terbunuh.
“Kami telah mengeliminasi Mohammed Sinwar,” ujar Netanyahu saat sidang pleno parlemen, seperti diberitakan AFP, Kamis, 29 Mei 2025.
Media di Israel melaporkan bahwa Sinwar menjadi sasaran serangan udara yang dilancarkan Israel di bagian selatan Gaza pada awal bulan ini.
Pada pertengahan Mei lalu, serangan Israel terhadap sebuah rumah sakit di wilayah selatan Jalur Gaza, pada Selasa, 14 Mei 2025 malam, disebut-sebut bertujuan untuk menyingkirkan pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar.
Baca Juga: Hamas Beberkan Adanya Negosiasi dengan AS
Pemerintah Tel Aviv mengklaim bahwa serangan tersebut menyasar “pusat komando dan pengendalian” Hamas yang berada di kompleks rumah sakit tersebut.
Mohammed Sinwar diangkat sebagai pemimpin de facto Hamas setelah militer Israel menewaskan saudaranya, Yahya Sinwar, dalam serangan di Jalur Gaza pada Oktober tahun sebelumnya.
Sumber dari pejabat tinggi Israel dan dua informan yang mengetahui situasi tersebut menyebut bahwa serangan udara terbaru yang menargetkan rumah sakit di kawasan Khan Younis memang bertujuan untuk menangkap Mohammed Sinwar.