Ntvnews.id, Jakarta - Ratusan warga Depok, Jawa Barat kecewa. Penyebabnya, mereka tidak kebagian sembako murah yang dihadirkan Kecamatan Cipayung melalui Kelurahan Pondok Jaya.
Alasannya, mereka tak memiliki kupon acara tebus murah sembako. Padahal, warga sudah sejak pagi di lokasi.
"Ratusan warga Cipayung, Depok, dibuat kecewa setelah mendapati kupon sembako tebus murah yang digelar di kantor Kecamatan Cipayung sudah habis meskipun waktu masih menunjukkan pagi hari," tulis akun Instagram @depok24jam, dalam unggahannya, Selasa, 3 Juni 2025.
Kekecewaan warga terjadi, juga karena berdasarkan informasi sebelumnya, bahwa mereka cukup datang membawa KTP untuk menebus sembako murah. Karenanya, selain kecewa, warga yang hadir pun sempat protes.
"Warga sebelumnya mendapatkan informasi bahwa untuk menebus sembako murah cukup menunjukkan KTP. Namun, setibanya di lokasi, hanya warga yang memegang kupon yang diperbolehkan melakukan pembelian," tuturnya.
"Hal ini memicu kebingungan dan protes dari masyarakat," imbuh dia.
Adapun informasi kegiatan tebus murah sembako ini turut tertera dalam sebuah surat resmi dari Lurah Pondok Jaya. Memang, tak ada tulisan yang menjelaskan bahwa warga harus memiliki kupon untuk menebus sembako tersebut.
Cukup dengan membawa KTP dan uang sebesar Rp 73 ribu, guna mendapatkan beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg dan tepung terigu 1 kg. Pasar murah disebut digelar sejak pukul 08.00 WIB sampai stok habis.
Para ketua RT dan RW pun diminta menginformasikan kegiatan tersebut kepada warganya.