Pakistan Usir Ratusan Ribu Warga Afghanistan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jun 2025, 10:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. Ilustrasi perbatasan India dan Pakistan. (Antara)

Ntvnews.id, Islamabad - Lebih dari 200.000 warga Afghanistan telah meninggalkan Pakistan sejak pemerintah kembali memperketat deportasi pada April 2025. Otoritas Pakistan melancarkan kampanye keras untuk mengusir lebih dari 800.000 warga Afghanistan yang izin tinggalnya dicabut, termasuk mereka yang lahir atau telah tinggal di Pakistan selama puluhan tahun.

Dilansir dari AFP, Kamis, 5 Juni 2025, Kementerian Dalam Negeri Pakistan menyatakan bahwa lebih dari 135.000 warga Afghanistan meninggalkan Pakistan pada bulan April, kemudian jumlahnya menurun menjadi 67.000 pada Mei, dan lebih dari 3.000 orang dipulangkan pada dua hari pertama Juni ini.

Jutaan warga Afghanistan telah memasuki Pakistan selama beberapa dekade terakhir untuk menghindari konflik, termasuk ratusan ribu yang datang setelah Taliban kembali berkuasa pada 2021.

Baca Juga: Ratusan Napi Kabur di Pakistan

Kampanye pengusiran ini dimulai sejak 2023 dan memaksa ratusan ribu orang melintasi perbatasan dalam waktu singkat karena takut akan penindasan atau penangkapan. Secara keseluruhan, lebih dari satu juta warga Afghanistan telah meninggalkan Pakistan.

Pemerintah Islamabad menyebut warga Afghanistan sebagai "teroris dan penjahat," namun para analis menyatakan bahwa upaya pengusiran ini bertujuan menekan pemerintah Taliban agar lebih tegas mengatasi militansi di kawasan perbatasan.

Tahun lalu, Pakistan mencatat jumlah korban tewas tertinggi akibat serangan dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga: Makin Sengit, India Buat Masjid Pakistan Luluh Lantah

Pasukan keamanan Pakistan menghadapi tekanan besar di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan, sambil menangani pemberontakan kelompok nasionalis etnis di Balochistan dan Taliban Pakistan beserta afiliasinya.

Pemerintah Pakistan kerap menuduh warga Afghanistan terlibat dalam serangan dan menyalahkan Kabul karena membiarkan militan berlindung di wilayahnya, tuduhan yang dibantah oleh para pemimpin Taliban.

x|close