Kapolri Ungkap Dukungan Alsintan dan Teknologi untuk Tingkatkan Produksi Jagung Nasional

Ntvnews.id, Bengkayang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan laporan terkait dukungan Polri terhadap sektor pertanian khususnya jagung melalui penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) dan teknologi modern guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di Indonesia.

“Guna mengoptimalkan pengolahan komunitas jagung, Polri telah memberikan dukungan berupa 500 unit alat penguji kesuburan tanah kepada penyuluh pertanian lapangan, 50 unit alat pemipil jagung, 100 unit alat penguji kadar air, serta 100 unit alat pengeringan kapasitas 1 ton kepada kelompok tani dan koperasi di lima polda jajaran, yaitu Kalbar, Jatim, Sulsel, NTB, dan Bengkulu,” jelas Kapolri saat memberikan paparan dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Bengkayang, Kamis, 5 Juni 2025.

Menurut Kapolri, pemberian alat-alat tersebut merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat produktivitas pertanian jagung serta mendukung petani agar dapat mengelola hasil panen secara optimal dan efisien.

Baca Juga: Polri Targetkan Tanam Jagung 1 Juta Hektare, Libatkan 136 Ribu Kelompok Tani

“Kedepan, kami akan terus menambah distribusi bantuan peralatan pertanian ini kepada para kelompok tani di seluruh Indonesia. Bukan hanya dukungan alsintan, Polri juga telah menjalin kerjasama strategis dengan penyuluh pertanian lapangan dan pihak swasta untuk memberikan pendampingan dan edukasi pada seluruh tahapan budidaya, mulai dari pembibitan, penanaman sampai dengan perawatan dan panen,” ujar Jenderal Listyo.

Lebih lanjut, Kapolri menegaskan bahwa program pendampingan ini diharapkan dapat meningkatkan volume hasil panen dan kualitas jagung nasional secara signifikan.

“Dengan dukungan alsintan dan pendampingan yang terintegrasi, kami optimis produksi jagung nasional akan terus meningkat, sehingga turut memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung pencapaian swasembada pangan di tahun 2025,” tuturnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Setuju Usulan Mentan Amran Stop Impor Ubi Kayu, Fokus Lindungi Petani Lokal

Kapolri juga menyinggung pentingnya sinergi antar berbagai pihak dalam mendukung sektor pertanian, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, aparat kepolisian, petani, hingga sektor swasta.

“Sinergi ini menjadi kunci utama agar upaya peningkatan produksi jagung dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” jelasnya.