Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengecek jemaah yang bersiap mengikuti wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah 1446 H /2025 M.
Menag didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menyisir tenda-tenda Arafah sekitar pukul 09.30 WAS. Di tengah tinjauan, Menag menjumpai rombongan jemaah yang masih berada di luar tenda.
Menag menyapa jemaah tersebut dan jemaah bersalaman serta meminta foto bersama dengan Menag.
Menag kemudian menanyakan mengapa mereka belum berada di tenda? Mereka mengaku belum mendapatkan tenda karena jalannya berputar. 'Jalannya mutar-mutar pak," ujar salah satu jemaah wanita di Arafah, Kamis (5/6/2025) dikutip dari website kementerian Agama RI.
Ilustrasi jemaah haji (Imigrasi/ Ntvnews.id)
Menag lantas menerangkan, menjelang puncak haji, Pemerintah Arab Saudi membuat kebijakan rekayasa jalan. Hal ini untuk menghindari antrean kendaraan yang dapat menghambat lalu lintas evakuasi jemaah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi lalu mengarahkan jemaah untuk masuk ke tenda sesuai dengan syarikah. Jemaah lantas masuk ke bus untuk diantarkan ke tendanya.
Di sudut lain, Menag menemui para petugas yang masih berada di luar tenda. Menag menyarankan mereka untuk masuk ke tenda karena panasnya cuaca.
Sebagaimana Imbauan Menag, jemaah agar tidak keluar tenda pada pukul 10.00-16.00 WAS. Hal ini untuk menghindari heatstroke dan dehidrasi di tengah teriknya cuaca.