Dia menjelaskan, terkait dengan keterangan Liga Akbar yang diperiksa pada 2016, dia seolah-olah sedang bersama almarhum Eky dan Vina melintas di depan SMPN 11 Cirebon.
"Kemudian mereka diteriaki, dilempari dan dikejar. Dalam BAP tersebut, Liga Akbar itu seolah-olah sedang bersama almarhum dan almarhumah sebelum akhirnya Vina dan Eky ditemukan tewas," jelasnya.
Bana mengungkapkan, pencabutan keterangan BAP Liga Akbar bisa menjadi pertimbangan pihak Kepolisian dalam menangani perkara Pegi Setiawan.
"Ketika BAP pada 2016 tersebut telah dicabut pekan lalu, seharusnya menjadi pertimbangan pihak Kepolisian dalam menangani perkara Pegi Setiawan saat ini," tukas Bana.