Jajaran Orang Penting Iran yang Tewas karena Serangan Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jun 2025, 02:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Bendera Iran Bendera Iran (Deddys Setiawan/ NTVnews.id)

Ntvnews.id, Taheran - Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa dua jenderal senior Iran tewas akibat gelombang serangan Israel. Selain itu, jumlah ilmuwan nuklir Iran yang menjadi korban serangan Tel Aviv juga terus bertambah, mencapai setidaknya sembilan orang.

Dilansir dari AFP, Senin, 16 Juni 2025, menyebut dua jenderal senior yang tewas tersebut merupakan Jenderal Gholamreza Mehrabi, Wakil Kepala Intelijen Staf Umum Angkatan Bersenjata, dan Jenderal Mehdi Rabbani, Wakil Kepala Operasi.

“Gugur sebagai martir," ujar televisi pemerintah Iran pada laporannya.

Selain dua jenderal, televisi pemerintah Iran juga melaporkan tiga ilmuwan nuklir Iran turut tewas akibat serangan Israel. Dengan demikian, total ilmuwan nuklir Iran yang menjadi korban mencapai sembilan orang.

Baca Juga: Serangan Rudal Iran Hantam Kota Bat Yam, Israel: 6 Orang Dilaporkan Tewas

“Tiga ilmuwan nuklir — Ali Bekaei Karimi, Mansour Asgari, dan Saeed Borji — tewas sebagai martir akibat serangan teroris rezim Zionis," demikian laporan televisi pemerintah Iran.

Sebelumnya, media Iran melaporkan enam ilmuwan nuklir tewas akibat serangan Israel. Keenam ilmuwan yang gugur tersebut diidentifikasi bernama Abdolhamid Minouchehr, Ahmadreza Zolfaghari, Amirhossein Feqhi, Motalleblizadeh, Mohammad Mehdi Tehranchi, dan Fereydoun Abbasi.

Selain sembilan ilmuwan nuklir dan dua jenderal senior, serangan Israel juga menewaskan kepala Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Hossein Salami dan kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri. Ali Shamkhani, penasihat penting Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, juga turut menjadi korban.

Sejumlah anak-anak juga dilaporkan tewas akibat serangan yang terjadi di kawasan permukiman di Teheran.

Baca Juga: Heboh Kabar WNA Kibarkan Bendera Israel di Puncak Rinjani, Pengelola: Nggak Ada!

Sementara itu, Duta Besar Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amir Iravani, sebelumnya menyampaikan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa sedikitnya 78 orang, termasuk perwira senior militer, tewas dan lebih dari 320 orang terluka akibat serangan Israel.

Iravani menyebut mayoritas korban merupakan kalangan sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

Eskalasi konflik antara Israel dan Iran terus terjadi, memasuki hari kedua, dimulai dengan gelombang serangan besar Tel Aviv terhadap lebih dari 200 sasaran nuklir dan militer Iran pada Jumat, 13 Juni 2025 pagi.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan menggunakan drone dan rudal pada Jumat, 13 Juni 2025 malam dan Sabtu, 14 Juni 2025 pagi, yang menargetkan wilayah Israel.

Angkatan Udara Israel melancarkan gelombang serangan tambahan yang menyasar pertahanan udara Iran, termasuk lokasi peluncur rudal, demi melumpuhkan kemampuan militer Iran.

 

x|close