Ntvnews.id, Kotabaru - Anggota DPR RI Mariana bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN), meluncurkan inisiatif strategis dalam upaya menangani permasalahan gizi, khususnya yang dialami oleh anak-anak dan ibu hamil. Langkah ini diwujudkan melalui program Makanan Bergizi Gratis(MBG) yang dirancang untuk mengatasi masalah gizi buruk secara bertahap di masyarakat.
Kegiatan sosialisasi program MBG ini bertempat di Kantor Kecamatan Pulau laut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Jumat, 13 Juni 2025. Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh 300-an peserta dari warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Mariana, Tenaga Ahli Kerjasama dan Kemitraan Badan Gizi Nasional Imam Bachtiar Farianto, Pengawas farmasi dan Makanan Ahli Madya balai besar POM Banjarbaru Yuniar Ayu Handayani.
Dalam sambutannya, anggota Komisi IX DPR RI Mariana menegaskan bahwa program strategis nasional MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas masyarakat.
“Program ini merupakan bukti nyata dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat, hebat, dan cerdas. Pencegahan stunting dan gizi buruk menjadi prioritas utama, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak dan kecerdasannya di masa depan,” terang Mariana dalam keterangannya, Senin, 16 Juni 2025.
Mariana juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses terhadap makanan bergizi tetapi juga edukasi mengenai pentingnya asupan nutrisi yang tepat.
"Kami berharap Program Makan Bergizi Gratis ini mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Banjarmasin dan menciptakan generasi penerus yang kuat dan berdaya saing," ungkapnya.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, sejalan dengan visi pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Imam Bachtiar Farianto selaku Tenaga Ahli Kerjasama dan Kemitraan Badan Gizi Nasional menyampaikan pesan yang mendalam mengenai pentingnya pemenuhan gizi sebagai fondasi utama pembangunan manusia.
“Terealisasinya program ini tentu memerlukan dukungan dan kesadaran dari kita semua,
Menurutnya, anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang akan memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Ketika gizi yang baik diberikan sejak dini, hal itu tidak hanya membantu mencegah stunting dan penyakit kronis, tetapi juga meningkatkan kemampuan belajar dan konsentrasi anak. Dengan demikian, anak-anak akan memiliki bekal yang lebih kuat untuk bersaing di tingkat global di masa depan,” jelasnya.
“Oleh karena itu, melalui program ini, Badan Gizi Nasional tidak hanya menyediakan makanan bergizi gratis, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami pentingnya asupan nutrisi yang tepat dalam kehidupan sehari-hari.” tambahnya.
Imam Bachtiar mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program ini, baik dengan menjadi mitra dalam pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun melalui penyebaran informasi kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
“Inisiatif ini adalah langkah awal menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045. Dengan bersama-sama, kita dapat membangun generasi unggul yang tidak hanya sehat dan cerdas, tetapi juga mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang,” sambung Imam.
Kemudian, Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya dari Balai Besar POM Banjarbaru Yuniar Ayu Handayani, turut menyampaikan mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang optimal, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak.
“Gizi yang baik selama masa kehamilan tidak hanya memengaruhi kesehatan ibu, tetapi juga menjadi faktor utama dalam melahirkan anak-anak yang sehat dan cerdas. Jika kebutuhan gizi ibu hamil terpenuhi, maka risiko stunting pada anak dapat ditekan secara signifikan.” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan langkah awal yang strategis untuk mengatasi masalah gizi buruk di masyarakat.
“Melalui Program Makan Bergizi Gratis, kami berharap akses terhadap makanan bergizi dapat diperluas, sehingga anak-anak dan ibu hamil di berbagai wilayah, termasuk di titik-titik terpencil, dapat merasakan manfaat nyata dari program ini,” harap Yuniar.
Hadirnya Program Makan Bergizi Gratis menjadi solusi strategis dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Kota Kotabaru. Program ini bertujuan untuk memberikan akses makanan bergizi secara menyeluruh, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Program MBG bertujuan dalam menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berdaya saing, sekaligus mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 dengan memastikan generasi penerus memiliki kualitas hidup yang lebih baik melalui pemenuhan gizi yang optimal.