A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Media Ungkap Dua Kotak Hitam Milik Air India Telah Ditemukan - Ntvnews.id

Media Ungkap Dua Kotak Hitam Milik Air India Telah Ditemukan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jun 2025, 22:45
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pesawat Air India Pesawat Air India ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Kedua kotak hitam (Black Box) dari pesawat Air India dengan nomor penerbangan 171 yang mencakup perekam data penerbangan (Flight Data Recorder/FDR) dan perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR) akhirnya berhasil ditemukan.

Kabar penting ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Utama Perdana Menteri India, P. K. Mishra, dalam pernyataan resminya pada Minggu malam 15 Juni waktu setempat.

Dilansir Hindustan Times pada Senin pagi 16 Juni 2025 waktu setempat, kotak hitam kedua yang berhasil ditemukan adalah perekam suara kokpit (CVR), melengkapi penemuan sebelumnya yaitu perekam data penerbangan (FDR).

 

Baca juga: Seluruh Kotak Hitam Air India Ditemukan

Menteri Penerbangan Sipil Federal India, Ram Mohan Naidu Kinjarapu, mengungkapkan bahwa kedua kotak hitam telah ditemukan sejak 13 Juni lalu. Ia juga menambahkan, hasil investigasi atas insiden kecelakaan ini dijadwalkan akan dirilis dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.

Surat kabar The Hindu melaporkan bahwa proses pengunduhan dan analisis data dari kotak hitam diperkirakan memerlukan waktu sekitar empat hingga lima hari.

Sementara itu, sejumlah lembaga investigasi internasional telah tiba di Ahmedabad guna memberikan dukungan kepada Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara India (Aircraft Accident Investigation Bureau/AAIB) dalam menyelidiki tragedi yang merenggut nyawa 274 orang tersebut.

(Sumber: Antara) 

x|close