Pramono Terbuka Kerja Sama dengan 10 Provinsi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jun 2025, 13:35
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta siap menjain kerja sama dengan 10 provinsi yang tergabung dalam Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (MPU).

"Jakarta sangat senang, gembira untuk bisa bekerjasama, berkolaborasi dengan semua kepala daerah yang ada di 10 provinsi ini," kata Pramono dalam forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.

"Maka dengan demikian yang pertama, saya ingin secara terbuka membahas apa yang bisa dikerjasamakan," sambung dia.

Pramono mengatakan, Jakarta siap bekerjasama di berbagai bidang, seperti pangan yang memang Jakarta tak punya banyak lahan.

"Kami membuka diri untuk bekerjasama di bidang pertanian, pangan, karena Jakarta ini tidak punya area untuk bercocok tanam, hanya 2% itu pertanian modern. Sehingga dengan demikian kebukaan Jakarta untuk warga hampir sampai dengan kurang lebih 15 juta di siang hari, 10,8 juta di malam hari," ungkapnya.

"Inilah yang kami tawarkan, pertama bisa kerjasama untuk urusan beras, daging secara konkret, kemudian untuk hal-hal yang lain," tambah Pramono.

Tak hanya soal pangan, Pramono Anung juga menyinggung terkait sampah di Jakarta. Kata dia, saat ini pengelolaannya bakal menggunakan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA).

Pramono di forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama di Hotel Borobudur, Jakarta <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono di forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama di Hotel Borobudur, Jakarta (Ntvnews.id/ Adiansyah)

"Yang kedua, tadi Pak Menko menyinggung sampah. Jakarta ini sekarang tiba-tiba punya harta karun. Harta karun namanya sampah Karena teknologi sekarang ini sudah diketemukan, baik oleh China, Eropa, Jepang ini bukan teknologi yang terlalu sulit lagi, yaitu apa yang disebut dengan insenerator atau pembangkit listrik tenaga sampah," imbuhnya.

"Jakarta punya cadangan 55 juta ton di bantar gembang, Setiap hari selalu ada masuk sampah baru 7.700 Kami telah mendapatkan arahan secara langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto Nantinya akan dibangun kurang lebih 4 atau sampai dengan 5 PLTSA, Yang feedernya perharinya 2.500 Katakanlah 4 paling gampang hitungnya," tambah dia.

Sektor transportasi pun tak luput dari pembahasan Pramono. Dalam menangani kemacetan, Transjakarta tak cukup maka Transjabodetabek diluncurkan.

Lalu, mengenai urusan air, kata Pramono Anung saat ini kebutuhan warga Jakarta 71 persen terpenuhi. 

"Yang ketiga, saya akan menyampaikan yang berkaitan dengan urusan air. Jakarta sekarang ini 71% air sudah bisa terpenuhi. Airnya berasal dari Jatiluhur. Tadi Pak Menko juga menyinggung karian, Karian sekarang ini problemnya Pembangunannya belum berjalan dengan baik," ungkapnya.

"Tetapi sekali lagi di forum ini yang bisa secara konkrit bekerja sama adalah memberikan suplai untuk membantu Jakarta penyediaan pangan terutama pertanian, daging, dan sebagainya-sebagainya," kata dia lagi.

"Sekali lagi saya membuka diri untuk bisa bekerja sama walaupun kita sudah menandatangani kesepakatan, ada enam tadi, tetapi sekali lagi kolaborasi yang lebih detail memang diperlukan," pungkas Pramono Anung. 

x|close